Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

“The Reds" Bidik “Quadruple"

Foto : JUSTIN TALLIS / AFP

Menangi Piala Liga I Gelandang Liverpool, Jordan Henderson mengangkat trofi saat merayakan kemenangan adu penalti dalam pertanding­an final Piala Liga Inggris melawan Chelsea di Stadion Wembley, London, Senin (28/2) dini hari WIB. Liverpool memenangkan pertandingan lewat drama adu penalti 11-10.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Jurgen Klopp menantang Liverpool untuk mengejar quadruple (empat gelar) bersejarah. Hal itu diungkap Klopp setelah The Reds memenangkan laga final Piala Liga (Carabao) melalui adu penalti yang dramatis melawan Chelsea di Wembley, Senin (28/2) dini hari WIB.

Tim asuhan Klopp meraih gelar pertama dari empat trofi utama yang mereka perebutkan musim ini. The Reds memastikan kemenangan ketika kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga melakukan tendangan penalti yang melambung di atas mistar gawang.

Kepa adalah satu-satunya pemain yang gagal dalam adu penalti saat Liverpool mengonversi keseluruhan 11 tendangan dan Chelsea mencetak 10 gol. Itu adalah hasil yang tepat untuk pertemuan mendebarkan yang berakhir 0-0 setelah perpanjangan waktu, meskipun kedua belah pihak menciptakan banyak peluang.

Liverpool memiliki gol Joel Matip yang secara kontroversial dianulir karena offside yang meragukan di babak kedua. Chelsea digagalkan tiga kali oleh bendera offside, dengan pelatih The Blues Thomas Tuchel marah karena upaya Romelu Lukaku tidak lolos dari pemeriksaan VAR.

Catatan kemenangan Piala Liga kesembilan Liverpool adalah kemenangan turnamen sistem gugur domestik pertama mereka sejak 2012.

Setelah gagal memenangkan trofi musim lalu, Klopp yakin para pemainnya dapat menggunakan momentum dari kesuksesan mereka di Wembley untuk mendorong upaya menjadi klub Inggris pertama yang menyapu bersih semua trofi.

Liverpool sejauh ini masih berpeluang di Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA. The Reds enam poin di belakang pemimpin klasemen Liga Inggris Manchester City dengan satu pertandingan di tangan. Mereka memegang keunggulan 2-0 menuju laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Inter Milan. Liverpool juga menjamu Norwich di putaran kelima Piala FA pada hari Rabu.

"Ini adalah awal. Kami tidak konyol. Kami butuh keberuntungan. Kami harus bertahan, bekerja keras, dan kami harus bermain lagi pada Rabu, yang saya tidak percayai saat ini," ujar Klopp.

"Anfield akan terguncang karena hasil ini dan semoga kami bisa memberikan permainan untuk dinikmati. Kami tidak gugup ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Kami lebih berpengalaman sekarang," sambungnya.

"Ini adalah trofi yang besar bagi kami. Pertama kali untuk tim ini. Suasananya luar biasa. Sangat menyenangkan untuk merayakannya dengan orang-orang setelah pertandingan," tandasnya.

Seperti Dua Singa

Tendangan terakhir Liverpool dalam adu penalti dengan tenang dikonversi oleh kiper Caoimhin Kelleher. Dia kembali menggantikan kiper pilihan pertama Alisson Becker, setelah memainkan keseluruhan kecuali satu pertandingan di kompetisi musim ini.

"Permainan yang dia mainkan benar-benar luar biasa. Saya ingat dua penyelamatan brilian. Dia menunjukkan keahlian penuhnya dalam adu penalti," ucap Klopp.

"Itu seperti dua singa yang saling menyerang. Itu benar-benar gila. Itu adalah salah satu adu penalti paling spektakuler yang pernah saya lihat," sambungnya.

Tuchel menegaskan dia tidak berspekulasi tentang keputusannya untuk mengirim Kepa menggantikan Edouard Mendy. Kepa melakukan serangkaian penyelamatan luar biasa sepanjang pertandingan.

Kepa memiliki reputasi sebagai ahli dalam penyelamatan penalti dan masuk sebagai pemain pengganti untuk membantu memenangkan Piala Super UEFA melawan Villarreal awal musim ini.

Namun penjaga gawang asal Spanyol itu gagal mengantisipasi satu pun tendangan Liverpool sebelum di sendiri gagal sebagai eksekutor. "Kami melakukan sebelumnya dengan Kepa, dia sedikit lebih baik dalam penyelamatan penalty, dan itulah mengapa saya membuat keputusan. Tidak biasa keseluruhan 11 pemain perlu menembak, dia mengambilnya agak terlalu cepat," ujar Tuchel.

Ini adalah waktu yang sulit bagi Chelsea. Pemilik klub Chelsea asal Rusia Roman Abramovich pada hari Sabtu mengisyaratkan akan melepaskan The Blues. Hal itu untuk menanggapi klaim di Parlemen Inggris bahwa Abramovich harus dilucuti asetnya setelah invasi Rusia ke Ukraina. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top