"The Lawyer" Kisahkan Kehidupan Nyata Pengacara

Satu film yang menceritakan kehidupan para pengacara, ikut meramaikan perfilman Tanah Air. Film produksi Erwin Kallo Films itu berjudul "The Lawyer: Pokrol Bambu, cukup mendapat tanggapan positif dari beberapa pengacara. Ini terungkap saat film ini menggelar gala premiernya belum lama ini, di Epicentrum, Jakarta Selatan.

"Film ini menceritakan kehidupan nyata pengacara. Semua pengacara pasti mengalami, Pak Erwin mengalami saya juga mengalaminnya. Yang kedua, ini menceritakan kehidupan pengadilan di Indonesia. Film ini bagus sekali untuk mahasiswa hukum," ujar Bagiono, salah satu pengacara yang hadir di momen gala premier.

Di kesempatan yang sama, Erwin Kallo selain produser di film ini juga menambahkan bahwa klien bisa jadi musuh utama di dunia pengacara. "Dibohongi klien, dikasih janji - janji bahkan sampai tidak dibayar sisanya. Pengacara itu tidak semuanya hidup mewah, cuma 5 persen yang hidup mewah 95 persen ya sepeeti di film tadi. Cuma pengacara itu jaim, nggak mau dibilang nggak punya duit. Nggak mau dibilang rindu klien," kata Erwin Kallo.

Selain Bagiono hadir juga pengacara senior Otto Hasibuan. Otto Hasibuan pun tak ketinggalan menanggapi film The Lawyer: Pokrol Bambu. "Ada beberapa realita, seorang Advokat muda selalu memulainya lewat dasar-dasar itu. Saya kagum sekali kepada semua pemainnya khususnya Bung Dicky Chandra yang membawa film ini luar biasa. Banyak hal yang tak terduga di film ini, luar biasa Erwin, sukses semoga cepat-cepat bkin film yang baru," ujar Otto Hasibuan.

Otto berharap, dunia pengacara bisa lebih baik. "Harapan saya tentunya pengacara - pengacara muda dan senior melihat film ini agar bisa instropeksi, jadi otokritik ini sebenarnya. Walaupun bagi saya 'Menyakitkan' film ini tapi itu memang realita juga," tegas Otto Hasibuan.
Halaman Selanjutnya....