"The Gunners" Tetap Waspadai Napoli

LONDON - Unai Emery memperingatkan tim asuhannya akan mendapatkan perlawanan yang keras dari Napoli. Hal itu diungkap Emery setelah Arsenal menang 2-0 pada laga leg pertama perempat final Liga Europa, Jumat (12/4) dini hari WIB.

Skuad asuhan Emery menguasai pertandingan dengan penampilan dominan pada babak pertama di Stadion Emirates.

Aaron Ramsey membuka skor pada menit ke-15. "The Gunners" menambah keunggulan pada menit ke-25 ketika bek Napoli, Kalidou Koulibaly, membelokkan tembakan Lucas Torreira ke gawangnya sendiri.

Arsenal tidak bisa menambah keunggulan setelah istirahat. Tapi mereka telah melakukan cukup banyak upaya untuk menempatkan diri pada posisi terdepan menjelang leg kedua di Naples, 18 April.

Namun, Emery sangat menyadari bahwa Arsenal memiliki catatan tandang yang buruk musim ini. Sementara Napoli telah menunjukkan kekuatan yang lebih tangguh di depan para penggemar mereka sendiri di Stadion San Paolo.

"Leg pertama sangat penting untuk mengambil hasil yang baik. Kami pantas menang, tetapi kami tahu itu akan sangat sulit di sana," ujar Emery.

"Penampilan mereka di kandang biasanya sangat kuat. Kami akan berencana untuk memenangkan pertandingan, tetapi kami harus sangat menghormati mereka. Ini masih 50-50. Kami masih memiliki tantangan yang sulit, terkadang kami kehilangan semangat yang telah kami miliki di kandang," sambungnya.

Di sisi lain, pelatih Napoli Carlo Ancelotti tetap yakin akan tim asuhannya bangkit di leg kedua. "Babak pertama kami benar-benar buruk. Kami tidak cukup berani untuk mengendalikan permainan seperti yang kami inginkan," ujarnya.

"Hasilnya sulit untuk diubah tetapi kami memiliki 90 menit tersisa. Di babak kedua kami menunjukkan kami menciptakan peluang. Itu akan menjadi lingkungan yang berbeda dengan kerumunan pendukung di belakang kami, saya yakin," sambungnya.

Kemenangan atas Napoli sangat dibutuhkan untuk Emery. Dia telah meminta para pemainnya untuk mengatasi tekanan untuk mendapatkan kembali status Liga Champions mereka setelah dua musim berturut-turut keluar dari kompetisi klub elit Eropa.

Dengan Arsenal duduk di urutan kelima di klasemen Liga Inggris setelah kekalahan dari Everton, "The Gunners" tidak bisa lagi mengandalkan kompetisi domestik mereka untuk lolos ke Liga Champions. Memenangkan Liga Eropa adalah rute lain Arsenal kembali ke Liga Champions.

Setelah memenangkan Liga Europa tiga kali selama masa jabatannya sebagai pelatih Sevilla, Emery paham timnya harus meraih keunggulan signifikan. ben/AFP/S-1