Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"The Gunners" Tetap Waspada

Foto : AFP/GLYN KIRK
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Pelatih Arsenal Unai Emery menegaskan peluang kedua tim di semifinal Liga Europa masih 50-50. Hal itu diungkap Emery usai tim asuhannya menang 3-1 atas Valencia pada leg pertama di Emirates Stadium, Jumat (3/5) dini hari WIB.

Awal bagus Valencia di Emirates pada laga itu berbuah gol tandang yang dicetak Mouctar Diakhaby. Tapi Alexandre Lacazette dengan cepat membalikkan situasi dengan menjaringkan dua gol dalam selang waktu delapan menit babak pertama. Tendangan Pierre-Emerick Aubameyang jelang laga usai memberi Arsenal keunggulan dua gol jelang leg kedua di Mestalla pada 9 Mei.

Namun, Emery, yang melatih Valencia antara 2008 hingga 2012, paham pekerjaan Arsenal masih jauh dari selesai. "The Gunners" memiliki catatan tandang yang kurang meyakinkan musim ini.

"Ini hasil yang bagus di kandang, tetapi leg kedua akan sangat sulit dan mungkin berbeda. Saya menganggap peluang untuk kedua tim 50-50," ujar Emery.

"Kami bisa bangga dengan para pemain. Tidak mudah untuk tenang dan bangkit dengan hasil itu melawan tim seperti ini," sambungnya.

Arsenal berjuang bukan hanya untuk mendapatkan trofi di musim pertama Emery. Mereka berharap gelar Liga Europa akan menjadi jalan menuju Liga Champions musim depan.

"Kami ingin memenangkan Liga Europa untuk langsung ke Liga Champions dan juga untuk memenangkan trofi," ujar Lacazette.

"Kami ingin finis di posisi empat besar Liga Inggris dan jika kami bisa pergi ke Baku (untuk final Liga Europa) itu akan istimewa," sambungnya.

Serangkaian tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris telah membuat tim asuhan Emery membutuhkan lebih banyak bantuan dari Chelsea atau Tottenham untuk mendapat peluang lolos ke kualifikasi Liga Champions melalui finis empat besar di Liga Inggris.

Sementara itu, klub Liga Inggris lain, Chelsea ditahan imbang 1-1 oleh Eintracht Frankfurt. Usai laga pelatih Chelsea Maurizio Sarri membela keputusannya untuk meninggalkan Eden Hazard di bangku cadangan. Sarri juga mengatakan timnya layak mendapatkan trofi.

Gol penyama yang dijaringkan Pedro pada babak pertama memberi Chelsea keuntungan setelah pertandingan yang sulit di Commerzbank Arena.

Sarri mengangkat alis dengan keputusannya untuk meninggalkan Hazard dari starting line-up. Tapi dia mengatakan tidak punya pilihan selain untuk mengistirahatkan bintang asal Belgia tersebut.

"Eden berada di bangku cadangan karena dia telah memainkan 10 pertandingan berturut-turut," ujar Sarri.

"Tidak mungkin bagi seorang pemain untuk memainkan 70 hingga 75 pertandingan dalam satu musim. Terkadang mereka perlu istirahat, atau setidaknya tidak bermain selama 90 menit. Kami ingin melaju ke final, dan kali ini saya ingin memenangkannya," sambung Sarri, yang tim asuhannya kalah dari Manchester City di final Piala Liga. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top