"The Gunners" Tertahan

LONDON - Mikel Arteta mengakui Arsenal mengalami kelelahan. Kebangkitan "The Gunners" baru-baru ini terhenti dalam hasil imbang 0-0 saat menjamu Crystal Palace di Emirates stadium, London, Jumat (15/1) dini hari WIB.

Tim asuhan Arteta telah memenangkan empat pertandingan sebelumnya di semua kompetisi. Mereka cukup beruntung karena memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi lima pertandingan.

Palace tidak dapat memanfaatkan beberapa peluang pada babak pertama di Stadion Emirates. Meskipun Arsenal meningkat setelah jeda, mereka kehilangan kesempatan untuk naik ke paruh atas klasemen Liga Inggris.

"Saya ingin melihat kemenangan dan beberapa gol, tetapi kami lelah. Saya tidak bisa menyalahkan pemain karena semangat saja tidak cukup," ujar Arteta.

Arsenal duduk di tempat ke-11, terpaut delapan poin dari posisi Liga Champions. Tim asuhan Arteta masih harus membayar mahal untuk awal terburuk sejak musim 1974-1975. Tepat sebelum Natal, Arsenal hanya empat poin di atas zona degradasi. Jadi, posisi mereka saat ini yang berjarak 12 poin dari tiga terbawah memberi Arteta ruang bernapas yang sangat dibutuhkan.

Namun, tampilan inkonsistensi menggarisbawahi kelemahan lini serang yang telah menghentikan kebangkitan Arsenal usai kemenangan pada Piala FA musim lalu. Palace hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan berada satu poin di belakang Arsenal di urutan ke-13.

Emile Smith-Rowe, gelandang muda Arsenal yang menjanjikan, menjadi starter setelah mencetak gol melawan Newcastle sebagai pemain pengganti akhir pekan lalu. Tapi Kiernan Tierney absen karena kram tegang dan The Gunners membutuhkan kehadiran bek kiri asal Skotlandia itu.

"Tierney adalah andalan dan cara kami menyerang dari kiri membuatnya sangat penting. Tapi ia cedera dan kami harus menemukan solusi. Dia akan menjalani pemindaian MRI besok," ujar Arteta. n ben/AFP/S-2