“The Gunners" Berharap Pulih

LONDON - Usai tak terkalahkan di Liga Inggris berakhir, Arsenal harus kembali beraksi di Liga Champions di Emirate untuk menghadapi Sevilla dalam lanjutan laga Grup B, Kamis (9/11) dini hari WIB. The Gunners mengalahkan juara bertahan Liga Europa itu dengan skor 2-1 dua pekan lalu. Jika menang lagi berpotensi membawa Arsenal ke babak sistem gugur dengan dua pertandingan tersisa.

Seperti semua pendahulunya di Liga Inggris, Mikel Arteta, memiliki beberapa keluhan dengan kepemimpinan wasit. Tapi pelatih Arsenal itu baru benar-benar melontarkan kritikan pedas setelah catatan 11 pertandingan tak terkalahkan tim asuhannya berakhir dengan sangat menyedihkan.

Menyusul babak pertama yang penuh emosi saat melawan Newcastle United, Kai Havertz dan Bruno Guimaraes lolos dari kemungkinan kartu merah. The Gunners menang dengan gol kontroversial Anthony Gordon. Gol disahkan setelah ruang VAR di stadion Stockley Park melakukan tiga pemeriksaan terpisah untuk offside, pelanggaran dan menentukan apakah bola keluar dari lapangan.

Aib, sakit, dan malu adalah beberapa kata yang digunakan Arteta dalam konferensi pers pascapertandingan. Arsenal kemudian mengecam dengan menyebut standar wasit tidak dapat diterima di Liga Inggris.

Kekalahan di kandang Newcastle membuat Arsenal merosot ke peringkat keempat klasemen Liga Inggris. Meski demikian, The Gunners duduk manis di puncak klasemen Grup B Liga Champions dengan koleksi enam poin. Posisinya, satu poin lebih baik dari Lens, empat poin di atas PSV Eindhoven dan Sevilla.
Halaman Selanjutnya....