
The Flash akan Menjadi Kegagalan Box Office Terburuk dalam Sejarah Warner Bros

Jika kinerja buruk terus berlanjut, The Flash akan mengalami kerugian lebih dari 200 juta dolar AS.
LOS ANGELES - Sarat pujian kritikus ternyata belum menjamin sebuah film akan sukses mendulang uang. Kisah laga superhero, The Flash, karya Andy Muschietti saat ini diproyeksikan menjadi kegagalan terbesar dalam sejarah studio Warner Bros (WB).
Menyusul kampanye pemasaran dari mulut ke mulut yang sangat positif, didorong oleh komentar dari aktor Tom Cruise, penulis Stephen King, dan co-CEO DC Studios James Gunn, The Flash sempat menjadi kandidat blockbuster di box office domestik dan global.
The Direct melaporkan, hingga kini, film yang menampilkan kembali Michael Keaton sebagai Batman tua itu baru menghasilkan kurang dari 100 juta dolar AS di box office domestik.
Tersandung ke akhir pekan ketiga, The Flash kehilangan layar 1.538 bioskop Amerika Utara, membuat peluangnya semakin rendah.
Analis box office, Luiz Fernando baru-baru ini memprediksi, jika kinerja The Flash yang buruk terus berlanjut, film tersebut akan kehilangan lebih dari 200 juta dolar AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya