Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembiayaan

The Fit Company Raih Modal dari East Ventures

Foto : ISTIMEWA

Jeff Budiman, CEO The Fit Company

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan produk gaya hidup aktif dan sehat, The Fit Company mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) dari perusahaan modal Asia Tenggara, East Ventures.

Pendanaan ini akan mempercepat misi The Fit Company dalam membangun wellness ecosystem dan mempermudah proses seseorang dalam memulai gaya hidup yang aktif dan sehat melalui dukungan teknologi. Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca, mengatakan Indonesia memiliki potensi karena banyaknya populasi konsumen muda.

Hampir 60 persen masyarakat Indonesia berusia di bawah 30 tahun dan pengeluaran mereka untuk kebutuhan sekunder terus meningkat. "Perilaku konsumsi baru ini menghadirkan peluang yang besar untuk membangun ekosistem baru, terutama di kategori kesehatan dan wellness," ungkapnya di Jakarta, Selasa (29/1).

Sementara itu, CEO The Fit Company, Jeff Budiman, menjelaskan setelah sekian lama melakukan berbagai inovasi produk dan bisnis, pihaknya sadar telah memiliki hampir seluruh aspek yang membentuk wellness economy. Maka sudah sewajarnya denga menggabungkan semua bisnis tersebut menjadi satu ekosistem utuh.

The Fit Company memanfaatkan teknologi sebagai enabler yang menghubungkan pengguna ke setiap elemen gaya hidup sehat, serta memberi panduan dan memenuhi kebutuhan mereka akan gaya hidup sehat. "Kami benar-benar bersemangat dengan dukungan dari East Ventures. Sebagai venture capital, East Ventures memiliki rekam jejak yang sempurna dalam menumbuhkan dan memperluas perusahaan.

Kami tidak sabar untuk memulai perjalanan ini bersama dengan mereka," kata Jeff. Perkembangan zaman yang semakin pesat turut mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat yang kini menginginkan segalanya serba cepat dan instan. Di saat yang sama, kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi kesehatan pun mulai tumbuh.

Menurut Global Wellness Institute, potensi pasar untuk Wellness Economy (yang mencakup healthtech, fit-tech, dan makanan sehat) mencapai 4,2 triliun dolar AS, atau sekitar 59 kuadriliun rupiah pada tahun 2017. Angka tersebut diprediksi dapat tumbuh sekitar 6,4 persen setiap tahunnya.

Sadar akan pentingnya kehadiran ekosistem Wellness Technology yang menyeluruh di Indonesia, para founder The Fit Company pun mendapat ide untuk menggabungkan seluruh lini bisnis mereka dan menjadi startup Wellness Technology pertama dan satu-satunya di Indonesia.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top