Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Operasi Moneter

The Fed Rem Agresivitas tetapi Tetap Fokuskan Inflasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kenaikan Berlanjut

Dalam risalah tersebut, para pejabat menginginkan kenaikan kembali suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dalam pertemuan 31 Januari-1 Februari mendatang. Namun, mereka tak menutup kemungkinan untuk mendorong kenaikan Fed Fund Rate (FFR) kembali agresif lagi jika inflasi tinggi terus berlanjut.

Risalah sebetulnya memberikan penjelasan bahwa keputusan untuk menaikkan suku bunga yang lebih kecil tidak boleh ditafsirkan oleh investor atau publik pada umumnya sebagai pelemahan komitmen the Fed untuk membawa inflasi kembali ke target 2,0 persen.

"Peserta menegaskan kembali komitmen kuat mereka untuk mengembalikan inflasi ke target 2,0 persen (Komite Pasar Terbuka Federal)," kata risalah tersebut.

Baca Juga :
Pasar Masih Waswas

Pejabat Fed pada Desember 2022 memproyeksikan suku bunga itu, saat ini dalam kisaran 4,25-4,50 persen, akan naik menjadi lebih dari 5,0 persen pada akhir 2023 dan kemungkinan akan tetap di sana untuk beberapa waktu.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top