Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter

The Fed Akan Siap Pertahankan Target Suku Bunga FFR Selama Diperlukan

Foto : Sumber: Federal Reserve - afp
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, pada Rabu (12/6) waktu Washington, mempertahankan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) dan memperkirakan hanya sekali menurunkan suku bunga tahun ini. Pernyataan tersebut merevisi pernyataan mereka sebelumnya pada Maret yang memperkirakan akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali setelah tekanan inflasi mereda pada kuartal pertama.

Seperti dikutip dari Yahoo Finance, the Fed dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan antara 5,25 dan 5,50 persen, dan mengatakan bahwa kemajuan "sederhana" telah dicapai menuju target inflasi jangka panjang sebesar dua persen.

Pengumuman tersebut menunjukkan bahwa pejabat bank sentral tetap waspada terhadap penurunan suku bunga terlalu cepat, meskipun data inflasi konsumen diterbitkan pada Rabu pagi, yang menunjukkan perlambatan laju kenaikan harga di bulan Mei.

"Indeks harga konsumen atau consumer price index (CPI) tahunan mencapai 3,3 persen bulan lalu, turun 0,1 poin persentase dari bulan April dan tidak berubah secara bulanan. Angka ini sedikit di bawah ekspektasi," kata Departemen Tenaga Kerja AS.

Ketua the Fed, Jerome Powell, menyambut baik data inflasi selama konferensi pers pada hari Rabu, namun menambahkan bahwa bank sentral AS perlu melihat lebih banyak "pembacaan inflasi yang baik" sebelum memperoleh kepercayaan yang cukup untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga. "Jika perekonomian AS tetap kuat dan inflasi terus berlanjut, the Fed akan siap mempertahankan kisaran target suku bunga federal funds saat ini selama diperlukan," kata Powell.

Hanya Sekali

Kejutan hari ini datang dari pembaruan prakiraan ekonomi the Fed dari 19 anggota Komite Pasar Terbuka Federal atau Federal Open Market Committee (FOMC) yang menetapkan suku bunga.

Para pengambil kebijakan menurunkan perkiraan masing-masing mengenai jumlah penurunan suku bunga yang mereka perkirakan tahun ini, sehingga menurunkan proyeksi median untuk akhir tahun 2024 ke titik tengah antara 5,00 dan 5,25 persen.

Hal itu berarti peserta FOMC hanya memperkirakan satu kali pemotongan sebesar 0,25 poin persentase sebelum akhir tahun, kurang dua kali dari pembaruan terakhir pada bulan Maret.

Pengumuman itu mengejutkan beberapa analis, sementara yang lain memperkirakan the Fed harus melakukan kemunduran dalam beberapa bulan mendatang.

"Pencabutan dua pelonggaran yang diperkirakan sebelumnya pada tahun ini adalah tindakan agresif yang tidak perlu," tulis kepala ekonom Pantheon Macroeconomics, Ian Shepherdson, dalam sebuah catatan kepada kliennya.

Dia menambahkan bahwa the Fed kemungkinan perlu mengambil langkah mundur menuju pelemahan pasar tenaga kerja di musim panas dan kemajuan inflasi yang lebih baik. "Akan terjadi perbedaan tipis antara satu atau dua kali penurunan suku bunga sebesar 25 bps (basis poin) pada tahun ini," tulis ekonom Wells Fargo dalam catatan investor, seraya menambahkan bahwa perkiraan mereka tetap dua kali tahun ini.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top