Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"The Citizen" Tatap Gelar Ketiga

Foto : AFP/PAUL ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

City mengalahkan Watford pada kedua pertemuan di Liga Inggris musim ini, menang 2-1 di Vicarage Road dan 3-1 di Etihad.

MANCHESTER - Pep Guardiola akan berupaya menjadi pelatih pertama yang memenangkan treble winners domestik Inggris. Tim asuhannya, Manchester City menghadapi Watford di final Piala FA Sabtu (18/5). Tapi Guardiola akan dihadang oleh rekan senegaranya asal Spanyol.

Pelatih Watford, Javi Gracia, mungkin tidak memiliki reputasi sehebat Guardiola dalam pertandingan ini. Tapi dia telah membuat jejaknya musim ini dengan membimbing klub berjuluk "Hornets" itu untuk finis di peringkat ke-11 klasemen Liga Inggris dan melaju ke final Piala FA untuk kali kedua.

Gracia bermain untuk Athletic Bilbao dan Real Sociedad saat Guardiola membela Barcelona sebagai pemain. Seperti halnya pelatih City, Garcia adalah seorang gelandang tengah yang bagus. Tapi sementara Guardiola mulai melatih dengan Barca, Garcia bekerja di beberapa klub Spanyol yang kurang dikenal. Dia kemudian pindah ke Inggris setelah beberapa saat melatih klub Russia Rubin Kazan.

Pelatih berusia 49 tahun tidak membuat upaya untuk menyembunyikan kekagumannya untuk Guardiola, yang pada hari Minggu lalu berhasil memenangkan gelar Liga Inggris kedua berturut-turut.

"Pep adalah yang terbaik di Liga Premier, ya. Dia adalah pelatih yang sangat baik dan kami memiliki hubungan yang baik. Saya belum banyak berbicara dengannya, tetapi kami memiliki hubungan yang baik," ujarnya.

City mengalahkan Watford pada kedua pertemuan di Liga Inggris musim ini. City menang 2-1 di Vicarage Road pada bulan Desember dan 3-1 di Etihad. Meski demikian Gracia yakin tim asuhannya telah menunjukkan kemampuan mereka dalam pertandingan saat melaju ke final dan berharap mereka bisa memberikan kejutan di Wembley.

"Kami kalah pada kedua pertandingan, tetapi saya pikir kami menunjukkan bahwa kami bisa mengalahkan mereka. Kami berkompetisi dengan sangat baik di kedua pertandingan itu," jelasnya

"Di pertandingan pertama kami kalah 1-2- tetapi kami berkompetisi sampai akhir dan memiliki peluang di akhir. Di babak kedua kami mempertahankan hasil imbang hingga jelang laga usai dan kemudian mereka mencetak gol dari posisi offside dan pertandingan berubah. Saya pikir itu menunjukkan kepada kami bahwa ada kemungkinan," sambungnya.

Satu-satunya penampilan terakhir Watford di final Piala FA sebelumnya adalah 35 tahun yang lalu ketika mereka kalah 2-0 dari Everton. Sebaliknya, City akan membuat penampilan ke-11 mereka di final kompetisi sepakbola tertua di Inggris. City telah memenangkan kompetisi itu lima kali, paling baru pada tahun 2011.

City memenangkan trofi Piala Liga dengan kemenangan atas Chelsea di Wembley pada bulan Februari lalu. Tim asuhan Guardiola mengakhiri Liga Inggris dengan merebut mahkota ke 14 saat menang atas Brighton & Hove Albion pada hari Minggu. Kini sejarah menunggu dan City siap merebut treble winners domestik.

"Belum ada tim di Inggris yang pernah melakukan itu sebelumnya, jadi kami harus tertantang, bersaing, dan fokus pada permainan ini," ujar Guardiola.

Dengan laga final itu menjadi pertandingan terakhir City musim ini, Guardiola tidak perlu mengistirahatkan pemainnya. Sementara Watford berharap bisa menurunkan pemain sayap asal Spanyol mereka yang berpengaruh Gerard Deulofeu, meskipun dikhawatirkan karena cedera baru-baru ini.

Ke Pengadilan

Jelang bertemu Watford, City menghadapi situasi kurang menyenangkan di luar lapangan. Klub itu mengatakan mereka kecewa tetapi tidak terkejut setelah diajukan ke pengadilan UEFA untuk dugaan pelanggaran financial fair play. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top