"The Citizen" Rebut Treble Winners

City merebut gelar ketiga mereka musim ini dengan kemenangan telak 6-0 atas Watford pada final Piala FA di Wembley.

LONDON - Pep Guardiola memuji prestasi Manchester City usai tim asuhannya merebut treble winners (tiga gelar) domestik pertama dalam sepakbola Inggris. Dia mengklaim prestasi itu lebih besar daripada memenangkan Liga Champions. City merebut gelar ketiga mereka musim ini dengan kemenangan telak 6-0 atas Watford pada final Piala FA di Wembley, Minggu (19/5) dini hari WIB.

Raheem Sterling dan Gabriel Jesus masing-masing mencetak dua gol. Sementara David Silva dan Kevin de Bruyne juga mencetak gol untuk mengakhiri musim gemilang dengan margin kemenangan terbesar di final Piala FA sejak 1903.

City juga mengangkat trofi Community Shield pada bulan Agustus tahun lalu. Torehan itu membuat mereka menyapu bersih gelar sepakbola Inggris. Meski demikian City sekali lagi gagal di Liga Champions. Tim asuhan Guardiola disingkirkam Tottenham Hotspur pada perempat final melalui produktivitas gol tandang.

Memenangkan trofi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tetap menjadi tantangan berat bagi Guardiola. Tapi dia yakin tim asuhannya memenangkan semua gelar di Inggris dengan penampilan gemilang dan konsisten.

"Itu berarti kami menjaga konsistensi setiap tiga hari selama 10 bulan," ujar Guardiola. "Saya suka Liga Champions tetapi melakukan ini (treble) lebih sulit daripada memenangkan Liga Champions," sambungnya.

Penantian Watford untuk memenangkan trofi pertama mereka berakhir anti klimaks. Mereka sama sekali tak berdaya menghadapi tim asuhan Guardiola. "Kami harus membuat peluang dan menjadikannya gol jika ingin memenangkan pertandingan," ujar pelatih Watford, Javi Gracia.

Tim asuhan Gracia memainkan peran besar dalam kejatuhan mereka sendiri untuk gol pembuka pada 26 menit. David Silva dan Sterling bekerja sama mengalahkan bek Watford. Silva kemudian menjaringkan bola melewati Heurelho Gomes.

Setelah itu City tak terbendung. Jesus mejaringkan dua gol (38', 68'). Sterling juga mencetak dua kali (81', 87') dan satu gol lainnya ditorehkan De Bruyne di menit ke-61.

"Saya tumbuh di sini dan melihat stadion ini dibangun. Mimpi besar menjadi kenyataan untuk memenangkan trofi di sini," ujar Sterling usai laga.

City sekarang telah memenangkan semua 11 pertemuan antara kedua belah pihak dengan skor gabungan 38-6 sejak klub itu diambil alih investor asal Abu Dhabi satu dekade lalu.

Pertanyaan akan terus diajukan tentang keabsahan cara City menciptakan tim hebat karena mereka tengah menghadapi investigasi UEFA, FIFA dan FA.

"Kami tidak bersalah sampai terbukti," jelas Guardiola. "Uang itu membantu membeli pemain luar biasa yang kami miliki, setelah itu kami menunggu," sambungnya.

"Jika dihukum, kami akan menerimanya. Tapi saya hanya mendengarkan ketua saya, CEO saya. Mereka memberi saya argumen mengapa kami diselidiki dan saya percaya pada mereka," tandasnya.

Skor Terbesar

Torehan enam gol City tanpa balas ke gawang Watford adalah kemenangan terbesar di final Piala FA sejak 116 tahun silam.

City mengklaim treble winners, Liga Premier, FA dan Piala Liga, serta Community Shield untuk menambah koleksi trofi utama mereka menjadi 10 dalam satu dekade. Guardiola sekarang memiliki total 27 trofi sebagai pelatih, enam di antaranya sejak tiba di Inggris tiga tahun lalu. Dia mengoleksi 14 trofi dalam empat tahun di Barcelona dan tujuh dalam tiga musim di Bayern Munich.

Satu masih belum mampu diraihnya bersama City dan juga lolos selama di Jerman adalah trofi Liga Champions. Guardiaola berhasil memenangkan Liga Champions dua kali bersama Barcelona.

Pelatih asal Catalan itu telah menetapkan standar baru bagi City dan sepakbola Inggris, tapi dia bertekad untuk lebih banyak perbaikan musim depan. "Liverpool menunjukkan kepada kita betapa sulitnya masa depan. Ini adalah standar, level yang akan kami hadapi," ujar Guardiola.ben/AFP/S-1