Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"The Citizen" Menang Dramatis

Foto : AFP/ODD ANDERSEN
A   A   A   Pengaturan Font

Manchester City yang bermain dengan 10 pemain mencetak dua gol dalam lima menit terakhir.

GELSENKIRCHEN - Raheem Sterling memastikan kemenangan dramatis Manchester City 3-2 atas Schalke pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Dalam laga yang berlangsung Kamis (21/2) dini hari WIB itu, City yang bermain dengan 10 pemain mencetak dua gol dalam lima menit terakhir.

Sterling memastikan kemenangan di Veltins Arena tepat pada menit ke-90. Lima menit sebelumnya pemain pengganti Leroy Sane mencetak gol lewat tendangan bebas yang memukau bagi pemimpin klasemen Liga Inggris.

"Saya menunggu kesempatan saya dan ingin menembak dari sana karena saya sebelumnya mencetak gol dari posisi tersebut. Itu mengembalikan kepercayaan kami," ujar Sane yang sebelumnya merupakan pemain Schalke. "Kami tidak memulai dengan baik, tetapi saya senang kami menang dan mendapatkan tiga gol, itu bagus," sambungnya.

Tuan rumah memimpin 2-1 di babak pertama ketika asisten video wasit (VAR) dua kali digunakan untuk memutuskan penalti. Keduanya dikonversi dengan baik oleh Nabil Bentaleb. Torehannya itu, membatalkan gol pembuka City yang dicetak Sergio Aguero.

City berada dalam masalah besar saat laga tersisa 22 menit ketika Nicolas Otamendi dikeluarkan untuk kartu kuning kedua sebelum momen cemerlang Sane dan gol kemenangan Sterling.

"Kami tidak akan melangkah jauh dalam kompetisi ini kecuali kami membaik," ujar pelatih City Pep Guardiola. "Pada akhirnya kualitas Sane dan Sterling membuat perbedaan," sambungnya.

Meski menang, City memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan menghadapi leg kedua pada 12 Maret. Fernandinho mendapatkan kartu kuning ketika dia melakukan kesalahan yang berakibat tendangan penalti kedua, sementara Otamendi dilarang bermain.

Schalke berada tepat di atas tempat degradasi Bundesliga dan tanpa kemenangan dalam empat pertandingan liga terakhir mereka. Namun performa mereka pada laga kali ini memberikan ketakutan kepada City.

Tuan rumah awalnya berjuang keluar dari tekanan ketika City mendominasi 30 menit pertama. Pertandingan kemudian berubah secara dramatis setelah Schalke mendapatkan dua keputusan penalti.

"Hasilnya sangat bagus, tetapi kami melakukan kesalahan pada dua penalti dan kartu merah, jadi kami tidak siap bertarung untuk Liga Champions," jelas Guardiola.

Meskipun ada penundaan lebih dari tiga menit saat meninjau VAR bagi handball Otamendi untuk penalti Schalke pertama, Guardiola mengatakan dia adalah penggemar teknologi itu.

"Butuh waktu untuk memperbaiki VAR. Mereka akan melakukan itu dan saya harap selanjutnya akan lebih baik," ujar Guardiola. "Saya mendukung teknologi itu karena mereka (wasit) butuh bantuan," sambungnya.

Keluhan utama Guardiola terkait performa tim asuhannya adalah bahwa mereka kebobolan dua gol meskipun Schalke hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran selama 90 menit.

"Mereka hampir tidak melepaskan tembakan tepat sasaran dan mereka mendapat dua gol, jadi kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan," ujar pelatih asal Spanyol itu.

"Mencetak tiga gol pada laga tandang membuat saya senang, tetapi itu tidak cukup pada level ini. Kami memberi mereka peluang dan kami harus meningkatkan diri," tandas Guardiola.

Schalke Kecewa

Setelah memimpin atas City dan berada di ambang kemenangan pada level Eropa yang akan sangat dikenang, pelatih Schalke Domenico Tedesco hampir tidak bisa menyembunyikan frustrasinya.

"Kekalahan 2-3 jelas mengecewakan," ujar Tedesco. "Kami mencetak dua gol meskipun itu dari titik penalti. Kami hanya perlu lebih pintar dalam situasi tertentu." ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top