Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"The Blues" Rebut Trofi Piala FA

Foto : AFP/Glyn KIRK
A   A   A   Pengaturan Font

Antonio Conte memenangi trofi non liga pertama dalam kariernya sebagai pelatih setelah gelar Piala FA menjadi milik Chelsea.

LONDON - Pelatih Chelsea Antonio Conte menegaskan dia adalah pemenang setelah mengakhiri musim yang sulit dengan mengalahkan Manchester United 1-0. Hasil pertandingan yang berlangsung Minggu (20/5) dini hari WIB itu memastikan "The Blues" mengangkat trofi Piala FA. Eden Hazard menjadi penentu kemenangan dengan mencetak satu-satunya gol lewat titik penalti di Stadion Wembley.

Dalam laga yang kemungkinan menjadi pertandingan terakhir Conte bertanggung jawab atas "The Blues, tendangan penalti Hazard di menit ke-22 memastikan tim asuhan Jose Mourinho mengakhiri musim tanpa trofi.

Setahun setelah memenangkan Liga Inggris pada musim debutnya di sepakbola Inggris, Conte gagal bahkan untuk membawa Chelsea memenuhi berkompetisi di Liga Champions musim depan. "The Blues hanya finis di posisi kelima klasemen Liga Inggris.

"Saya yang pertama memahami karena saya pelatih klub penting di Inggris, di dunia, dan memang benar tuntutan klub saya sangat banyak," ujar pelatih asal Italia itu atas spekulasi terus-menerus tentang masa depannya.

Tapi Conte mempertahankan catatanya setelah memenangkan kompetisi non liga untuk pertama kalinya dalam karir kepelatihannya.

"Setelah melewati musim yang sulit, saya telah menunjukkan saya seorang pemenang," ujarnya. "Ini adalah fakta. Untuk menang dengan cara ini, musim ini, telah memberi saya lebih banyak kepuasan daripada kemenangan saya di masa lalu," sambungnya.

Namun, di sisi lain, pelatih MU Jose Mourinho mengkritik dengan pedas terhadap apa yang dia anggap sebagai taktik negatif Chelsea. "Saya mengucapkan selamat kepada mereka karena mereka menang tetapi saya tidak berpikir mereka pantas menang," ujar Mourinho.

MU menempati posisi kedua di klasemen akhir liga, 19 poin di belakang rival lokal Manchester City. Mourinho telah secara rutin dikritik musim ini karena permainan bertahan yang diterapkannya di MU.

"Saya sangat ingin tahu apa yang orang katakan atau apa yang orang tulis karena jika tim saya bermain seperti Chelsea, saya bisa membayangkan apa yang akan dikatakan orang," sambung Mourinho.

Conte memilih memainkan kiper pilihan pertama Thibaut Courtois sebagai starter untuk pertama kalinya di Piala FA musim ini dibanding Willy Caballero. Keputusan itu dibenarkan oleh serangkaian penyelamatan dari Courtois untuk menjaga MU tetap tertinggal setelah istirahat.

MU tidak memiliki pencetak gol terbanyak Romelu Lukaku sejak awal karena pemain asal Belgia itu hanya cukup fit untuk berada di bangku cadangan melawan mantan klubnya karena cedera pergelangan kaki.

Dan Mourinho sepertinya juga mempertanyakan komitmen striker-nya. "Ketika seorang pemain memberi tahu dia tidak siap bermain, belum siap untuk menjadi starter, maka pertanyaannya adalah berapa menit yang saya pikir bisa dia lakukan," sambungnya.

Tak Khawatir

Conte yang kini berusia 48 tahun itu memberi kesan pada sebagian besar musim ini bahwa dia tidak akan punya masalah meninggalkan Stamford Bridge. Dia meyakini masih akan mendapat permintaan dari klub-klub top.

Ditanya apakah dia berharap akan bertanggung jawab musim depan, Conte mengatakan dia akan menghormati keputusan apa pun yang diambil. "Saya selalu mengatakan saya berkomitmen untuk klub ini, untuk menghormati kontrak saya," ujarnya. "Saya mengerti bahwa klub dapat membuat keputusan. Saya yang harus memahaminya," sambungnya.

Spekulasi yang berkembang bahwa mantan pelatih Barcelona Luis Enrique dan pelatih Napoli Maurizio Sarri adalah target utama Abramovich untuk menggantikannya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top