Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Thanksgiving Day, Kisah Keharmonisan Orang Eropa dengan Penduduk Asli Amerika

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu para sejarawan masih belum tahu apakah pesta di Plymouth benar-benar merupakan Thanksgiving pertama di Amerika Serikat, apalagi sejarawan telah mencatat upacara terima kasih lainnya di antara pemukim Eropa di Amerika utara yang mendahului perayaan para peziarah itu.

Pada 1565, misalnya, penjelajah Spanyol Pedro Menéndez de Avilé mengundang anggota suku Timucua setempat untuk makan malam di St Augustine, Florida. Sebelumnya ia mengadakan misa untuk berterima kasih kepada Tuhan atas kedatangan krunya dengan selamat.

Pada 4 Desember 1619, ketika 38 pemukim Inggris mencapai sebuah situs yang dikenal sebagai Berkeley Hundred di tepi Sungai James Virginia. Mereka membaca proklamasi yang menyebutkan tanggal tersebut sebagai "hari ucapan syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa."

Meskipun konsep Thanksgiving ala Amerika dikembangkan di koloni-koloni New England, akarnya dapat ditelusuri kembali ke sisi lain Atlantik. Baik kaum Separatis yang datang pada Mayflower maupun kaum Puritan yang datang segera setelah itu membawa serta tradisi hari libur takdir hari-hari puasa selama masa-masa sulit atau penting dan hari-hari pesta dan perayaan untuk berterima kasih kepada Tuhan di saat-saat berlimpah.

Thanksgiving juga memiliki kemiripan dengan festival panen Yahudi kuno Sukkot. Namun para sejarawan mencatat, penduduk asli Amerika memiliki tradisi yang kaya untuk memperingati panen musim gugur dengan pesta dan kegembiraan jauh sebelum orang Eropa menginjakkan kaki di pantai barat Amerika.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top