Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Thanksgiving Day, Kisah Keharmonisan Orang Eropa dengan Penduduk Asli Amerika

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menutup Luka Sejarah

Di banyak rumah tangga Amerika saat ini, perayaan Thanksgiving day atau Hari Thanksgiving telah kehilangan banyak makna religius aslinya. Mereka hanya mengerti hari tersebut sebagai momen untuk berbagi makanan dengan keluarga dan teman.

Ayam kalkun menjadi makanan pokok Hari Thanksgiving yang ada di mana-mana sehingga menjadi identik dengan liburan. Menu ini kemungkinan besar tidak tersedia pada ketika para peziarah (pilgrim) dari Plymouth yang menjadi tuan rumah pesta perdana pada 24 November 1621 dengan mengundang warga suku Wampanoag.

Kalkun kemungkinan sebagai ganti unggas seperti pernah ditulis oleh Edward Winslow. Hari ini hampir 90 persen orang Amerika memakan kalkun dengan cara dibakar, dipanggang, atau digoreng. Menurut National Turkey Federation selain kalkun makanan tradisional lain yang disajikan termasuk isian, kentang tumbuk, saus cranberry, dan pai labu.

Saat ini parade juga telah menjadi bagian integral dari liburan di kota-kota di seluruh Amerika Serikat. Pertama kali parade dipersembahkan oleh department store Macy sejak 1924. Parade sepanjang 2,5 mil membelah Kota New York menjadi yang terbesar dan paling terkenal dengan menarik sekitar 2 hingga 3 juta penonton dan menarik banyak penonton televisi karena parade ini diramaikan oleh atraksi marching band, iring-iringan kendaraan hias yang membawa berbagai selebriti dan balon raksasa berbentuk seperti karakter kartun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top