Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Thailand Konfirmasi Kasus Pertama Varian Baru Virus Mpox

Foto : AFP

Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Thongchai Keeratihattayakorn, berbicara dalam konferensi pers menyusul dugaan kasus pertama jenis baru Mpox yang lebih berbahaya di Bangkok pada 21 Agustus 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Thailand pada hari Kamis (22/8) mengkonfirmasi kasus pertama di Asia varian mpox baru yang lebih mematikan pada seorang pasien yang baru datang dari Afrika.

Pasien tersebut tiba di Bangkok pada tanggal 14 Agustus dan dikirim ke rumah sakit dengan gejalampox.

Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengatakan tes laboratorium terhadap pria Eropa berusia 66 tahun itu mengkonfirmasi bahwa ia terinfeksi mpoxClade 1b.

"Departemen Pengendalian Penyakit Thailand ingin mengkonfirmasi hasil uji lab yang menunjukkan mpox Clade 1b pada pasien Eropa," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan diberitahu tentang perkembangan tersebut.

"Kami telah memantau 43 orang yang melakukan kontak erat dengan pasien dan sejauh ini mereka tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi kami harus terus memantau selama total 21 hari."

Siapa pun yang bepergian ke Thailand dari 42 "negara berisiko" harus mendaftar dan menjalani pengujian pada saat kedatangan, kata departemen tersebut.

Kasus dan kematian akibat Mpoxmelonjak di Afrika, tempat wabah telah dilaporkan di Republik Demokratik Kongo, Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda sejak Juli.

WHO telah mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat global atas varian baru mpox, dan mendesak produsen untuk meningkatkan produksi vaksin.

Penyakit ini yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh hewan yang terinfeksi tetapi ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak fisik yang dekat ini menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi kulit besar seperti bisul.

Meskipunmpoxtelah dikenal selama puluhan tahun, jenis baru yang lebih mematikan dan lebih mudah menular -- yang dikenal sebagai Clade 1b -- telah menyebabkan lonjakan kasus baru-baru ini.

Klade 1b menyebabkan kematian pada sekitar 3,6 persen kasus, dengan anak-anak lebih berisiko, menurut WHO.

Thongchai Keeratihattayakorn, kepala Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, mengatakan bahwampoxjauh lebih kecil kemungkinannya menyebar dengan cepat daripada Covid-19 karena kontak dekat yang diperlukan untuk menularkannya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top