Tes PCR Mahal Banyak Dikeluhkan Masyarakat, Kalau Begini Akankah Diturunkan?

Tingginya harga tes PCR membuat banyak kalangan memprotes harga tersebut untuk segera diturunkan, karena tes tersebut menjadi syarat diperbolehkannya akses ruang publik. Melihat pemerintah India yang juga serius terhadap harga tes PCR, langsung segera menurunkan biaya yang tinggi. Lantas bagaimana pemerintah Indonesia?

Dari kalangan pengusaha, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Haryadi Sukamdani memohon untuk pemerintah bisa menurunkan biaya tes PCR. Keterangannya, biaya tes PCR yang terjangkau sejalan dengan meningkatnya testing Covid-19 guna mencegah penularan virus.

"Selain pelonggaran pada masa PPKM, penekanan kasus covid pun ini dinilai penting untuk meningkatkan testing dan mencegah penularan yang lebih tinggi di masyarakat, salah satunya dengan tes PCR," kata Hariydi, Rabu yang dilansir dari MNC (11/8/2021).

Permintaan penurunan biaya tes PCR juga hadir dari kalangan Asosiasi Massa Buruh yang meminta pemerintah untuk menindaklanjuti keluhan dari masyarakat mengenai mahalnya biaya tes PCR.

"Coba bayangkan saja bagaimana baik pekerja atau pengusaha tentu sangat dirugikan jika ada kasus Covid di tempat kerja lalu dengan biaya sendiri atau perusahaan untuk lakukan PCR. Itu pun belum lagi kalau setelah PCR ulang bisa beberapa kali untuk mengetahui Negatif dan positif. Sekarang harga PCR di kita sekitar Rp 574 ribu itu pun harga promo. Bayangkan betapa sangat membebankan biaya begitu," kata Wakil Sekjen DPP KSPSI Arnod Sihite kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/8/2021).
Halaman Selanjutnya....