Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Wabah - Pemerintah Mesti Tingkatkan Kapasitas Laboratorium

Tes PCR Belum Maksimal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak terkait harus sinergis membantu meningkatkan kemampuan pemerintah dalam pemeriksaan PCR agar penanganan Covid-19 bisa lebih cepat.

JAKARTA - Tes molekuler polymare chain reaction (PCR) dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia belum maksimal. Sekalipun mulai terjadi peningkatan jumlah tes PCR, namun masih belum mencapai 10.000 tes per hari seperti telah ditargetkan pemerintah sejak sebulan lalu.

"Hingga saat ini, Indonesia masih memiliki kapasitas tes per populasi sangat rendah, bahkan termasuk paling rendah di Asia," kata Peneliti Eijkman Oxford Clinical Research Unit, Iqbal Elyazar, dalam acara telekonpers, di Jakarta, Senin (11/5). Berdasarkan data di worldmeters. info pada Minggu (10/5), Indonesia baru melakukan pemeriksaan 552 orang per sejuta penduduk. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan Filipina sebanyak 1.439 orang per sejuta, Malaysia yang sudah memeriksa 7.573 orang per sejuta, atau Korea Selatan sebanyak 12.949 orang per sejuta. Iqbal menyebut tes PCR ratarata masih di bawah 5.000 orang per hari. Padahal, tes tersebut merupakan kunci penanganan selanjutnya. Terutama, dalam penapisan atau memisahkan yang sakit dari yang sehat sehingga tidak memicu penularan baru serta mempercepat penanganan pasien.

"Pemerintah harus menjadikan tes massif berbasis molekuler (PCR test) prioritas, dan segera meningkatkan jumlahnya sesuai target yang telah ditentukan," jelas Iqbal.

Pemeriksaan Lama
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top