Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Terus Menanjak, Hasil Survei Indikator: Ganjar Pranowo Capres Paling Tinggi Dipilih Rakyat

Foto : ANTARA/Melalusa Susthira K

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei secara daring sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Minggu (2-10-2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Hasil Survei dari Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 13 sampai 20 September 2022 menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo capres palimng tinggi dipilih rakyat.

Dari 19 nama yang disodorkan, lanjut Burhanuddin, Ganjar Pranowo paling banyak dipilih yakni sebanyak 29 persen, lalu Prabowo Subianto sebanyak 19,6 persen dan Anies Baswedan sebanyak 17,4 persen.

Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (Indikator) Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei secara daring sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, di Jakarta, Minggu.

"Ridwan Kamil 8,7 persen, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) 4 persen, Sandiaga Uno tiga persen dan nama lain kurang dari dua persen. Belum menjawab 8,1 persen," ujarnya.

Ia menyebut tren beberapa nama tersebut ada yang mengalami penurunan dibandingkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia sebelumnya.

"Misalnya tren terhadap Pak Prabowo turun dibanding survei sebelumnya, Anies juga sedikit turun, Ganjar naik dibanding survei bulan Agustus, kemudian AHY juga meningkat," ucapnya.

Adapun ketika publik ditanya terkait partai atau calon legislatif (legislatif) dari partai mana yang akan dipilih apabila Pemilu Legislatif (Pileg) diadakan saat ini, mayoritas publik yakni sebanyak 26 persen menjawab memilih PDI Perjuangan.

Kemudian, disusul berturut-turut Partai Gerindra sebanyak 11,9 persen, Partai Golkar sebanyak 9,9 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, PKS 7,1 persen, PKB 6%, NasDem 4,4 persen, Perindo 3,9 persen, PPP 2,3 persen dan PAN 1,1 persen.

"Sementara partai lain lebih rendah, belum menjawab 17,9 persen," kata Burhanuddin.

Survei dari Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metodemultistage random samplingyang diikuti sebanyak 1.200 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka, denganmargin of errorsekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top