Terungkap! Kementerian ESDM Blak-blakan Soal Tantangan Besar Konversi Motor BBM ke Listrik
Motor listrik di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Gedung Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), Jakarta
Staf Khusus Menteri ESDM Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan, konversi motor konvensional berbahan bakar fosil ke motor listrik masih terhalang sejumlah tantangan. Adapun salah satu tantangan terbesar dalam akselerasi ekosistem kendaraan elektrifikasi yakni terkait biaya konversi motor itu sendiri.
Inten mengatakan, biaya konversi motor dari berbahan bakar fosil menjadi motor listrik dapat menyentuh angka Rp15 juta per unit. Ini menjadi salah satu pertimbangan masyarakat untuk mengalihkan kendaraan lamanya ke kendaraan listrik.
"Kesulitannya adalah bagaimana kita mengajak masyarakat untuk mau (konversi ke motor listrik). Mereka mau melakukannya jika (biaya konversi) berada di angka Rp6 hingga 7 juta," kata Inten di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (28/9).
Ia juga menambahkan, motor bekas yang sudah eksis bertahun-tahun tersebut perlu diberikan standardisasi, agar konversi-nya efisien, dan pengujian tipe di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga bisa berjalan lancar.
"Selain itu, kalau tidak sama, biayanya menjadi tidak seragam. Sehingga, penting untuk diseleksi di awal," ujar Inten.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya