Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Terungkap, Dua Penyebab Resesi Seks yang Kini Mengancam Dunia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk Tiongkok, pemerintah setempat sampai turun tangan karena efek resesi seks ini. Pemerintah Tiongkok merevisi aturan dan menyebutkan kini pasangan di negara tirai bambu tersebut boleh memiliki tiga anak.

Tak jauh berbeda dengan Jepang, di Korsel bahkan sampai ada gerakan tidak menikah yang dibuat oleh para perempuan di sana. Gerakan ini memanfaatkan feminisme yang sedang berkembang di Korsel. Gerakan tersebut bernama "Four Nos" yang merupakan kepanjangan dari "no dating, no sex, no marriage, and no child-rearing".

Sementara di negara tetangga Indonesia, yaitu Singapura, pembatasan sosial menjadi penyebab adanya resesi seks. Sebanyak 12,3 persen warga Singapura tercatat menunda pernikahannya di 2020.

Ini berdampak pada angka kelahiran yang menurun pada 2020. Tercatat hanya ada 31.816 kelahiran di Singapura pada tahun tersebut. Catatan ini menurun 3,1 persen lebih rendah dibanding 2019, yakni 32.844.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Hari Styawan

Komentar

Komentar
()

Top