Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Malaysia

Tertipu, Anwar Tak Percaya Lagi pada Mahathir

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Dia tampak meyakinkan saat itu," kata Anwar.

Untuk membuktikan ucapannya, Mahathir kemudian berjanji secara privat dan menandatangani dokumen. Tak hanya itu, partai yang dipimpinnya, Pribumi Bersatu, menggabungkan diri ke koalisi Pakatan Harapan dengan PKR sebagai motornya. Tetapi setelah kembali menjadi PM Malaysia, politisi 94 tahun tersebut selalu berkelit saat ditanya kapankah dia menyerahkan kekuasaan.

Puncaknya adalah pada 24 Februari, Mahathir Mohamad mengundurkan diri buntut kekisruhan yang terjadi sehari sebelumnya (23/2). Partai Bersatu yang didirikan oleh Mahathir kemudian diambil alih oleh Muhyiddin Yassin, yang dilantik sebagai PM kedelapan pada 1 Maret.

Saat ditanya bagaimana dia mengatasi rasa kecewa dan marahnya, Anwar mengungkapkan keluarga dekat, agama, dan istrinya membuatnya move on.

Lebih lanjut, Pakatan Harapan yang kini kembali menjadi oposisi bakal mendukung setiap pemerintahan Muhyiddin selama wabah virus korona. Anwar Ibrahim percaya, pemerintahan yang digawangi oleh Muhyiddin Yassin saat ini tidak mempunyai rencana matang dalam mengatasi penyebaran. Hingga Minggu, Kuala Lumpur sudah melaporkan 1.183 kasus penularan Covid-19, dengan sembilan di antaranya meninggal dunia. Bloomberg/TST/Ang/P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top