Tersedia Rute Tambahan Selama Arus Balik

JAKARTA - Untuk memperlancar dan mempermudah masyarakat kembali ke rumah setelah turun di Terminal Terpadu Pulogebang, maka Badan Usaha Milik Daerah PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan enam rute tambahan. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan kedatangan penumpang arus balik di Terminal Pulogebang. Layanan tambahan itu dioperasikan mulai Rabu (26/4) hingga Senin (1/5) mendatang.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri, Kamis (27/4), seperti dikutip jakartagoid, mengatakan rute tambahan dari Terminal Pulogebang itu akan melayani transportasi menuju terminal lain, seperti Terminal Senen, Tanjung Priok, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, Kalideres, dan Terminal Pulogadung. "Rute tambahan beroperasi setiap hari mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB," jelasnya.

Dia berharap dengan adanya rute tambahan ini bisa membantu masyarakat yang terpaksa tiba cukup larut malam. Mereka tidak perlu khawatir meski tiba malam hari karena ada rute tambahan tersebut. "Arus balik pertama 24 April hingga 25 April telah terlaksana dengan lancar. Selanjutnya, kita antisipasi untuk arus balik kedua," ujarnya.

Apriastini menambahkan, pada musim mudik Idul Fitri 1444 H, Terminal Pulogebang menjadi pusat pergerakan penumpang bus. Dia berharap ketersediaan layanan Transjakarta akan memudahkan masyarakat yang tiba dari kampung halaman menuju ke rumah masing-masing atau melanjutkan perjalanan lagi.

"Kami berharap layanan ini memastikan transportasi pemudik untuk kembali ke tujuannya dengan aman dan nyaman," tandasnya.Diharapkan rute-rute tambahan sudah memadai karena menuju ke terminal-terminal utama. Dari sana yang mau melanjutkan perjalanan dapat terus melangkah.

Cek Kesehatan

Sementara itu, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 Hijriah, Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Selatan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para awak bus angkutan Lebaran di Terminal Lebak Bulus. Selain itu, juga ada pemeriksaan penyakit tidak menular.

Sejak dibuka pada 14 April hingga kini, tercatat sudah 43 awak bus menjalani pemeriksaan kesehatan di posko kesehatan. Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, mengatakan posko kesehatan di Terminal Lebak Bulus akan dibuka hingga 2 Mei. Posko kesehatan dibuka setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB.

"Fokus pemeriksaan kesehatan yang kami lakukan kepada para awak bus, petugas, dan penumpang yang merasa tidak enak badan," ujar Yudi. Menurutnya, sejak 14 April, hingga kemarin tercatat sudah 43 awak bus yang diperiksa kesehatannya.

Yudi menambahkan, sejauh ini usai dilakukan pemeriksaan tidak ada yang harus dirujuk ke rumah sakit, baik terhadap awak bus, petugas, maupun penumpang. "Mereka tidak ada yang harus dirujuk ke fasilitas kesehatan masyarakat seperti puskesmas maupun rumah sakit," jelas Yudi.

Dia juga melakukan pemeriksaan penyakit tidak menular dan penyalahgunaan narkoba, seperti zat amfetamin, alkohol, dan morfin kepada para awak bus. "Ini dilakukan agar arus mudik maupun balik berjalan lancar dan aman," tandasnya. Tes kesehatan sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan, terutama para sopir. Sebab, mereka bertanggung jawab atas nyawa para penumpang.