Ternyata Produsen ICOM Setop Produksi Radio yang Meledak di Lebanon 10 Tahun Lalu
Ilustrasi alat yang meledak di Lebanon. Perusahaan Jepang ICOM, yang diyakini sebagai produsen radio yang meledak di Lebanon, mengatakan bahwa produk tersebut telah dihentikan produksinya 10 tahun yang lalu.
"Semua radio kami diproduksi di anak perusahaan produksi kami, Wakayama Icom Inc., di Prefektur Wakayama, di bawah sistem manajemen ketat berdasarkan ISO 9001/14001/27001," kata ICOM, menjelaskan.
"... sehingga tidak ada suku cadang selain yang ditentukan oleh perusahaan kami yang digunakan dalam produk. Selain itu, semua radio kami diproduksi di pabrik yang sama, dan kami tidak memproduksinya di luar negeri," kata perusahaan itu.
Menurut sejumlah media, penyerantadigunakan oleh anggota gerakan Hizbullah Lebanon sebagai sistem komunikasi tertutup yang paling tangguh terhadap peretasan dan penyadapan.
Hingga saat ini, penyebab ledakan serentak perangkat tersebut belum diketahui. Hizbullah dan otoritas Lebanon menyalahkan Israel atas insiden tersebut.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya