Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ternyata Australia Pernah Usir Dua Mata-mata India

Foto : Istimewa

Direktur Jenderal Australian Security Intelligence Organisation, Mike Burgess, mengatakan, pelaku mencoba memperoleh informasi rahasia tentang hubungan perdagangan Australia. Mereka meminta pegawai negeri untuk memberikan informasi tentang protokol keamanan di bandara besar.

A   A   A   Pengaturan Font

Juru bicara resmi kementerian, Randhir Jaiswal, mengatakan, laporan Washington Post, yang mencakup serangkaian dugaan insiden, bukan hanya kasus Australia, membuat tuduhan yang tidak beralasan dan tidak berdasar mengenai masalah serius.

"Komentar spekulatif dan tidak bertanggung jawab tidak membantu," kata Jaiswal.
Albanese dijamu oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam kunjungannya ke negara itu tahun lalu dan bergabung dengan Modi dalam kunjungannya ke Australia beberapa bulan kemudian. Albanese menyebut Modi sebagai "bos" dan membandingkannya dengan Bruce Springsteen pada penampilan arena di Sydney.

Dalam pidato penilaian ancamannya pada tahun 2021 di Canberra, Burgess mengatakan salah satu penyelidikan Asio "berfokus pada sarang mata-mata, dari badan intelijen asing tertentu, yang beroperasi di Australia".

"Mata-mata tersebut mengembangkan hubungan yang ditargetkan dengan politisi saat ini dan mantan politisi, kedutaan asing, dan layanan kepolisian negara," katanya.

"Mereka memantau komunitas diaspora di negaranya. Mereka mencoba memperoleh informasi rahasia tentang hubungan perdagangan Australia. Mereka meminta pegawai negeri untuk memberikan informasi tentang protokol keamanan di bandara besar."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top