Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Termodinamika Maksimalkan Potensi Sumber Daya Alam

Foto : mar'up

- (Kanan) Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines), Totok Prasetyo, saat dikukuhkan menjadi guru besar bidang Ilmu Thermodinamika, Polines, di Semarang, Rabu (2/2).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Ilmu termodinamika memaksimalkan potensi sumber daya alam di Indonesia, khususnya energi panas bumi. Sampai saat ini belum terekploitasi sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia. Demikian disampaikan Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines), Totok Prasetyo, dalam orasi ilmiah saat dikukuhkan menjadi guru besar bidang Ilmu Thermodinamika, Polines, di Semarang, Rabu (2/2).

"Panas Bumi yang ada di hampir seluruh wilayah Nusantara harus dikonversikan menjadi energi listrik," ujarnya. Termodinamika merupakan salah satu cabang Ilmu Fisika yang membahas mengenai perubahan energi panas menjadi bentuk energi lain.

Totok menyebut, termodinamika merupakan solusi atas paradigma baru penggunaan energi alternatif. Sebab wilayah Indonesia termasuk ke dalam kawasan wilayah Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire yang menyimpan potensi sumber energi panas yang sangat besar.

Dia menjelaskan, panas bumi memang telah dimanfaatkan dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Namun, masih terdapat potensi sumber panas dengan temperatur rendah berkisar 80 sampai dengan 150 derajat celcius.

Dia menjelaskan, harus ada strategi pemanfaatan energi dengan sumber panas yang rendah. Hal ini untuk menghasilkan energi listrik dengan teknologi Organic Rankine cycle (ORC). "Sehingga ilmu termodinamika benar-benar diaplikasikan untuk mengubah energi panas, dikonversikan menjadi energi listrik," tandasnya.


Guru Besar


Sementara itu, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Henri Togar Hasiholan Tambunan, mengapresiasi capaian Totok Prasetyo sebagai guru besar yang ke-25 dari 29 guru besar politeknik di tanah air. Kementerian mendorong penuh perguruan tinggi vokasi untuk terus menghadirkan guru besar.

"Terlebih, Totok Prasetyo sebagai lulusan SMK yang menjadi guru besar turut menggelorakan slogan 'SMK Bisa'," katanya.

Dengan dikukuhkannya Totok sebagai guru besar, Polines kini memiliki dua guru besar. Sebelumnya, Muhammad Mukhlisin dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Tanah, pada jurusan Teknik Sipil, pada Juli 2019.

"Mudah-mudahan temuan Totok Prasetyo dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa," ucap Henri.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top