Terminal 2F Soetta Digunakan untuk LCC

JAKARTA - Untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia, operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), yakni PT Angkasa Pura (AP) II tengah mempersiapkan Terminal 2F menjadi low cost carrier terminal (LCCT) terminal atau terminal berbiaya murah. Strategi menjadikan Terminal 2F sebagai LCCT agar segmentasi setiap terminal berbeda.

"Hari ini kami (Kemenpar dan AP II) membahas rencana mengoperasikan Terminal 2F sebagai LCCT pada 1 Mei mendatang. Sesuai dengan arahan dari Presiden yang kemudian diinstruksikan melalui Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Menteri Pariwisata," kata Presiden Director PT AP II (Persero), Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Kamis (21/3).

Awaluddin mengatakan persiapan untuk menjadikan Terminal 2F sebagai terminal yang menawarkan ketentuan tarif yang lebih murah ketimbang dengan terminal lain di Bandara Internasional Soetta telah mendapat respons positif dari Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pariwisata.

Menurut Awaluddin, strategi menjadikan Terminal 2F sebagai LCCT agar segmentasi setiap terminal berbeda. Khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki Terminal 1, 2, 3, dan sebentar lagi akan ada Terminal 4. Ditambah lagi akan dibangun terminal khusus umrah, sehingga perlu ada segmentasi setiap terminal.

Awaluddin mengatakan pihaknya juga sudah melaporkan kepada Menteri Perhubungan dan responsnya positif. Termasuk juga pada hari ini kepada Menteri Pariwisata pihaknya sudah melakukan pemaparan.

"Secara teknis tadi Menpar minta pengalokasian parking stand dan contact stand maskapai khusus LCC minta ditambah dari yang ada saat ini. Karena kan untuk supporting pariwisata itu salah satu yang menambah volume inbound traffic atau foreign tourist arrivals dari LCCT," katanya.

Perubahan Terminal

Sementara itu, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soetta, Febri Toga Simatupang mengatakan saat ini flow keberangkatan domestik dan internasional untuk terminal LCC sedang dalam proses pengerjaan. Mulai dari konter imigrasi, flow kedatangan, ruang karantina ikan, ruang aviation security, ruang custom, ruang karantina hewan dan tumbuhan, perkantoran ground handling dan K9 custom, serta pemasangan karpet pada terminal tersebut.

"Untuk diketahui Terminal 2 terdiri dari tiga sub terminal yakni D, E, dan F. Terminal 2D menjadi terminal domestik. Sedangkan terminal 2E sebagian menjadi terminal domestik dan sebagian LCC dengan Terminal 2F. Pada Terminal LCC ini akan ada 10 maskapai yang beroperasi," katanya. mza/N-3