Terkuak, TNI Terbunuh di Depok karena Melerai Perkelahian

Kepolisian Resor (Polres) Depok, memperbarui kabar anggota TNI yang dibunuh di Cimanggis, Depok, Jumat (24/9). Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menyatakan bahwa anggota TNI bernama Sertu Yorhan Lopo terbunuh karena melerai perkelahian.

Imran menceritakan bahwa awalnya pria bernama Majer bersitegang dengan pria bernama Adam di Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Rabu (22/9). Majer menelpon rekan satu daerahnya untuk menyelesaikan keributan, salah satunya Ivan.

Adu mulut pun tak terelakkan. Di tengah keributan, Ivan mendekati Adam dan langsung menusuk pisau lipat ke paha. Mendengar adanya keributan, lantas Sertu Yorhan mendatanginya untuk memisahkan perkelahian, tapi sayangnya ia ditusuk oleh Ivan.

"Secara spontanitas tersangka langsung menusuk pisau tepat di dada sebelah kiri korban sehingga korban meninggal dunia," ujar Ivan.

Menurut Imran, pelaku menusuk Sertu Yorhan dalam keadaan sadar dan tidak sedang dalam pengaruh minuman alkohol. Padahal Sertu Yohan tidak ada hubungan dengan perkelahian tersebut.

"Pelaku tidak mabuk cuma karena solidaritas teman-temannya saja," ujarnya.

Setelah penusukan, Sertu Yorhan sempat ingin menyelamatkan diri dengan cara berlari. Itu terbukti dari jenazahnya yang ditemukan 50 meter dari lokasi kejadian.

Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara karena melanggar dua pasal sekaligus, yaitu pasal 338 tentang pembunuhan dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.