Terkait "Barcagate", Bartomeu Ditangkap

BARCELONA - Mantan presiden klub Barcelona Josep Maria Bartomeu ditangkap pada Senin (1/3) waktu setempat. Penangkapan itu sebagai bagian dari penyelidikan polisi atas skandal 'Barcagate' tahun lalu.
Bartomeu yang mengundurkan diri pada Oktober, termasuk di antara empat penangkapan yang dilakukan hanya enam hari menjelang pemilihan presiden baru klub yang berlangsung pada Minggu (7/3).
Kepala eksekutif Barcelona saat ini Oscar Grau, kepala layanan hukum Roma Gomez Ponti dan penasihat Bartomeu, Jaume Masferrer, juga ditangkap oleh polisi Catalan, yang menggeledah kantor klub pada Senin pagi.
Grau dan Gomez Ponti dibebaskan Senin malam, tetapi Bartomeu dan Masferrer bermalam di sel kantor polisi Barcelona sebelum tampil di hadapan hakim pada hari Selasa.
Polisi Catalan, Mossos d'Esquadra, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penangkapan itu dilakukan sebagai bagian dari "penyelidikan atas dugaan kejahatan yang berkaitan dengan properti dan tatanan sosial-ekonomi yang telah berlangsung selama hampir satu tahun."
Barcelona merilis pernyataan yang mengonfirmasi penangkapan itu terkait dengan kontroversi 'Barcagate' tahun lalu. Barca dituduh menutupi pembayaran ke perusahaan bernama I3 Ventures, yang disewa untuk meningkatkan citra presiden saat itu, Bartomeu di media sosial.
Bagian dari kampanye media sosial termasuk mengkritik mantan dan pemain saat ini, seperti Lionel Messi, Pep Guardiola, dan Xavi Hernandez.
Bartomeu mundur pada bulan Oktober, menghindari mosi tidak percaya setelah lebih dari 20.000 anggota klub menandatangani petisi melawannya. Kepergiannya terjadi pada saat Barcelona mengumumkan kerugian 97 juta euro (1,6 triliun rupiah) untuk musim lalu. ben/AFP