Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Islam

Terjemahkan Buku Toleransi dan Kerukunan

Foto : istimewa

Wakil Presiden Ma’ruf Amin

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini bukan waktunya lagi kitab-kitab bahasa Arab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebaliknya, buku-buku Indonesia yang memuat pemikiran dan pandangan tentang toleransi dan kerukunan yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab sebagai referensi untuk pengembangan Islam dunia. Demikian dikatakan Wapres di Jakarta, Selasa (15/2).

Ungkapan Wapres ini mengutip delegasi Majelis Hukama Al-Muslimin yang berpusat di Abu Dhabi. "Belum lama ini, saya menerima delegasi dari Majelis Hukama Al-Muslimin yang berpusat di Abu Dhabi dan merupakan lembaga perhimpunan cendekiawan muslim dunia. Mereka mengatakan bahwa kami datang ke Indonesia bukan untuk mengajari orang Indonesia tentang Islam. Sebaliknya, kami ingin belajar dari Indonesia, terutama cara membangun agama dan menjaga toleransi yang begitu besar," ujar Wapres.

"Saya pikir terjadinya ini semua tentu berkat kiprah seluruh lembaga kemasyarakatan Islam termasuk Dewan Da'wah di dalamnya," kata Wapres saat secara virtual menerima Ketua Pembina Dewan Da'wah Islam Indonesia (DDII), Didin Hafidhuddin, dan rombongan, di Jakarta. Didin menyampaikan maksud DDII beraudiensi dengan Wapres untuk mengundangnya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DDII 24-26 Februari di Padang.

Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan, salah satu tantangan besar umat Islam di tengah arus globalisasi saat ini adalah lemahnya kemandirian umat akibat rendahnya kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, pentingnya peran berbagai pihak untuk menguatkan kemandirian umat melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan ekonomi, sehingga mampu bersaing secara global.

"Saya kira kemandirian umat itu berarti melakukan penguatan, terutama dalam pendidikan dan ekonomi," ujar Wapres. Wapres mengharapkan DDII yang juga lembaga pendidikan, terus berperan memandirikan umat melalui peningkatan kualitas pendidikan. "Kita berharap Dewan Da'wah dapat meningkatkan kualitas pendidikan umat, yang saat ini menjadi tantangan dalam persaingan global," ujar Wapres.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top