Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Terima Kasih Kris Dayanti

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kita harus berterima kasih kepada Kris Dayanti yang dengan gamblang telah membuka mata kita bahwa ada dana besar yang diterima anggota dewan yang bukan hak pribadinya. Uang itu adalah uang rakyat yang harus kembali ke rakyat. Tugas kita sebagai rakyat sekarang adalah mengawasinya dan kemudian melaporkannya bila dana tersebut diselewengkan atau tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Kris Dayanti dikenal banyak orang sebagai penyanyi papan atas tanah air. Penyanyi kelahiran, Batu, Jawa Timur ini pernah melambungkan nama Indonesia dalam ajang festival menyanyi yunior tingkat Asia, Asia Bagus di Singapura pada 1992.

Kris Dayanti, biasa dipanggil KD, pernah bergabung dengan grup vocal 3 Diva bersama Ruth Sahanaya (Uthe) dan Titi Dwi Jayati. Sejak saat itu KD, Uthe, dan juga Titi DJ dikenal sebagai Diva Indonesia.

Istri dari pria Timor Leste, Raul Lemos ini juga dikenal sebagai politisi dari PDIP. Berkat ketenarannya, KD kini menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur V, yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Memang KD bukan penyanyi pertama yang duduk sebagai anggota DPR RI. Sebelumnya ada mantan suaminya, Anang Hermansyah dan Raja Dangdut Rhoma Irama. Kini pun KD bukan satu-satunya penyanyi yang menjadi wakil rakyat, karena ada juga Mulan Jameela dari partai Gerindra.

Dua tahun sudah KD menjadi anggota Komisi IX DPR RI. Selama itu tidak banyak berita, baik kritik atau gagasan yang ia sampaikan kepada eksekutif. Namun kini tiba-tiba berita tentang KD viral karena dia bicara gamblang, blak-blakan, terus terang, transparan tentang pendapatan yang ia peroleh sebagai anggota DPR dalam youtube channel Akbar Faizal Uncensored bertajuk "NEKAT! KRISDAYANTI BERANI BICARA POLITIK DISINI! | AF UNCENSORED yang dipandu oleh Akbar Faizal, mantan anggota DPR RI dari Partai Hanura (2009-2013) dan Partai Nasdem (2014-2019).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : M. Selamet Susanto

Komentar

Komentar
()

Top