Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terima Dubes Azerbaijan, PWI Pusat Sepakat Lombakan Kisah Laila Majnun

Foto : Istimewa

Duta Besar Mirzayev dalam pertemuan dengan jajaran PWI Pusat, di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Jumat (19/3).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia, Singapura, Filipina, dan Timor Leste, HE Jalal Mirzayev, mengajak PWI Pusat bekerja sama dalam penyelenggaraan perayaan 880 tahun penyair asal Azerbaijan yaitu Nizami Ganjavi yang membuat kisah epik Laila Majnun, cerita cinta legendaris yang memengaruhi sejarah kesusastraan dunia.

"Cerita Laila Majnun ini sangat dikenal di Indonesia. Namun banyak yang tidak tahu, pengarangnya berasal dari Azerbaijan," kata Duta Besar Mirzayev dalam pertemuan ketika diterima jajaran PWI Pusat, di Kantor PWI Pusat, Jakarta pada Jumat (19/3).

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menerima kunjungan Jalal Mirzayev ini didampingi Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Nurjaman Mochtar, dan Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia Ahmed Kurnia.

Duta Besar Mirzayev dalam kunjungan itu didampingi Konselor Kedubes Azerbaijan Ms Gultakin Habibli dan staf lokal Kedubes Azerbaijan di Jakarta Ms Annisa.

Lebih jauh Duta Besar Mirzayev menjelaskan penyair yang memiliki nama lengkap Jamaluddin Abu Muhammad Ilyas ini lahir di Kota Ganja yang sekarang masuk bagian Republik Azarbeijan.

Dalam pertemuan itu disepakati akan dibuat lomba penulisan esai tentang kisah Laila Majnun karya Nizam Ganjavi. "Kami akan mengundang para wartawan seluruh Indonesia untuk ikut lomba penulisan esai ini. Dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah menarik," kata Atal.

Atal mengatakan dalam pertemuan itu dibahas beberapa hal strategis dalam hal kerja sama antara PWI dan Pemerintah Azerbaijan.

Duta Besar Mirzayev berharap program kerja sama ini dapat mempererat hubungan antar kedua negara, khususnya di bidang media.

Menurut dia, media adalah mitra strategis yang dapat menyampaikan informasi dari masing-masing negara secara komprehensif.

Dutabesar Mirzayev menawarkan kerja sama dalam bentuk pertukaran kunjungan wartawan. "Kami akan mengundang sejumlah wartawan Indonesia untuk berkunjung ke Azerbaijan. Sebaliknya, kami akan mendatangkan wartawan asal Azerbaijan ke Indonesia," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top