Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terima Bantuan Kemensos, Penyandang Disabilitas di Solo Optimistis Usaha Jahitnya Makin Berkembang

Foto : Dok. Kemensos
A   A   A   Pengaturan Font

Hidup sebagai penyandang disabilitas tidak mudah, namun dilakoninya dengan lapang dada. Sri kembali mengenang pada saat sekolah, SD dan SMP ia bersekolah di Sekolah Luar Biasa. Namun menginjak bangku SMA, ia mengalami diskriminasi dari teman-temannya.

"Waktu SMA itu, saya minder karena dianggap lemah oleh teman-teman, yang mau bergaul dengan saya hanya satu atau dua orang. Karena itu saya berpikir waktu itu saya harus menunjukkan kalau saya mampu," kata warga Norowangsan RT 04 RW 13, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Surakarta.

Kini Sri Hartanti sudah menikah. Meskipun sang suami juga penyandang disabilitas, mereka tetap berjuang mengupayakan kesejahteraan untuk keluarganya. Sri menjahit baju dan sang suami berjualan es.

"Untuk menjahit, pendapatan sebulan sekitar Rp1,5 juta, suami juga berjualan es pendapatannya cukup untuk hidup seadanya. Alhamdulillah mendapat bantuan meja jualan es dan peralatannya, semoga bisa lebih laris," ujar Sri.

Sri berharap dapat lebih cepat menyelesaikan permintaan jahitan dari pelanggannya. Ia bertekad selalu mandiri, tidak mengandalkan lingkungan sekitarnya, bahkan sangat ingin meringankan beban suami dan keluarganya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top