Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terduga Teroris Magetan Punya Peran Penting di JI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Salah satu terduga teroris berinisial SA (51 tahun) yang ditangkap Densus 88 Anti Teror di Magetan, Jawa Timur diduga mempunyai peran penting dalam organisasi teror, Jamaah Islamiyah (JI). Untuk itu, Densus sedang menyelidiki peran SA dengan lima pimpinan JI yang ditangkap sebelumnya di Bogor dan Bekasi.

"Densus sedang mendalami keterkaitan terduga teroris Magetan dengan lima terduga teroris anggota Kelompok JI. Ini kaitannya, dengan pengungkapan lima tersangka Kelompok JI dengan amirnya yang ditangkap di Bogor, kemarin," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Jakarta, Kamis (4/7).

SA dan HA ditangkap di Desa Candirejo, Magetan, Jawa Timur, pada Rabu (3/7). Peran SA didalami karena diduga pengusaha kulit tersebut memiliki peran signifikan dalam organisasi JI. "Peran dia cukup penting dalam organisasi JI. Masih ada kaitannya," ujar Dedi.

Sebelumnya, Densus menangkap pakar intelijen jaringan teroris JI, Abu Askari alias Para Wijayanto (PW), di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (29/6). PW menduduki posisi tertinggi sebagai Amir JI, karena kepakarannya dalam bidang intelijen dan perakitan bom.

"PW ini sempat menjabat di bidang militer dan intelijen JI. Jadi ketika Amir JI sebelumnya ditangkap, dia langsung dibaiat jadi Amir JI Indonesia," tukas Dedi.

Selain mengamankan PW di Kranggan, Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat, Densus juga menangkap istri PW, Masitha Yasmin dan anak buah PW, Bambang Suyoso alias Sadam di Bojong Gede, Bogor, Abdurrahman di Babelan, Bekasi dan Budi Tri alias Khaidar (Amir JI Jawa Timur) di Ponorogo, Jawa Timur.

Bambang bertugas menjadi penghubung dan sopir, Abdurrahman bertugas menjalankan roda JI. Sedangkan Budi Tri menjadi tangan kanan PW.

eko/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top