Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prediksi Rupiah

Terdampak Data Ekonomi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan melemah, hari ini (7/8), berbalik arah dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Dampak penguatan dollar AS bakal berlanjut awal pekan ini karena investor merespons data positif ketenagakerjaan non pertanian Amerika Serikat pada Juli lalu.

Departemen Tenaga Kerja AS, akhir pekan lalu, melaporkan total tenaga kerja non pertanian AS meningkat sebesar 209.000 pada Juli, jauh di atas ekspektasi pasar, dan tingkat pengangguran sedikit berubah pada 4,3 persen Para investor terus memantau laporan gaji non pertanian, mencari petunjuk tentang kapan Federal Reserve AS akan memulai pengurangan neraca dan menaikkan suku bunga acuannya.

"Laporan ini akan membuat Fed merasa nyaman dengan normalisasi B/S (neraca) pada September dan kami pikir akan membuat kenaikan pada Desember di atas meja," menurut riset Bank of America Merrill Lynch. Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, melonjak 0,78 persen menjadi 93,566 pada akhir perdagangan.

Sementara, akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (4/8) sore, menguat 13 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.313 rupiah per dollar AS. "Kurs dollar AS yang cenderung melemah terhadap mayoritas mata uang di kawasan Asia memberikan momentum bagi rupiah untuk kembali terapresiasi," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta.

Baca Juga :
Dukung Sektor UMKM


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top