Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terdakwa Serang Hakim Pengadilan Las Vegas Hingga Terluka

Foto : Istimewa

Potongan rekaman menunjukkan adegan kekerasan seorang terdakwa menyerang seorang hakim di negara bagian Nevada.

A   A   A   Pengaturan Font

LAS VEGAS - Seorang hakim pengadilan distrik di Las Vegas, dan seorang petugas keamanan terluka ketika seorang terdakwa melompati bangku cadangan dan menyerang hakim, Rabu (3/1).

Dilansir oleh Fox8, petugas informasi publik Pengadilan Distrik Clark, Mary Ann Price mengatakan, kepada bahwa insiden yang jarang terjadi itu terekam kamera ruang sidang.

Menurut video tersebut, Hakim Mary Kay Holthus, temgah menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Deobra Redden atas tuduhan percobaan penyerangan dengan cedera tubuh yang parah.

Dalam video tersebut, pengacara Redden meminta masa percobaan untuk kliennya, namun Hakim Holthus menjawab, "Saya pikir sudah waktunya dia merasakan hal lain."

Pada saat itu, video menunjukkan terdakwa melompati bangku cadangan, dengan tangan dan kaki melebar, mendarat di atas hakim dan menjatuhkan kursinya.

Hakim Holthus dilaporkan terluka tetapi tidak dibawa ke rumah sakit. Selain hakim, seorang marshal juga terluka dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil.

Dalam sebuah pernyataan, Mary Ann Price menulis tentang insiden tersebut.

"Kami memuji tindakan heroik stafnya, penegak hukum, dan semua pihak yang berhasil menghentikan terdakwa. Pengadilan tetap berkomitmen untuk menciptakan gedung pengadilan dan ruang sidang yang aman dan terjamin. Kami sedang meninjau semua protokol kami dan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi peradilan, masyarakat, dan karyawan kami."

Redden menghadapi serangkaian dakwaan baru setelah serangan itu, termasuk satu dakwaan terhadap orang yang dilindungi yang mengakibatkan cedera tubuh yang parah, dua dakwaan terhadap orang yang dilindungi, dan satu dakwaan tambahan.

Tersangka akan kembali ke pengadilan pada hari Kamis.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top