Tentara Relawan Asing Sekarang Bisa Jadi Warga Negara Ukraina, Kiev Bentuk Legiun Internasional

Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Yevhen Yenin, menyebutkan Ukraina sudah membangun legiun internasional dari relawan asing, Selasa (8/3). Kombatan asing yang bertarung melawan Rusia juga diizinkan untuk mendaftarkan diri menjadi warga negara Ukraina.

"Ukraina membentuk Legiun Internasional Pertahanan Wilayah yang beranggotakan warga asing yang ingin bergabung melawan agresor Rusia dan mempertahankan keamanan global," ujar Yenin pada media pemerintah Ukraina, Ukrinform, yang dikutip dari CNN Internasional.

"Orang-orang ini akan menandatangani kontrak, mendapatkan paspor militer, yang akan mengubah izin tinggal mereka. Di masa depan, jika di antara masyarakat asing ini ada yang ingin tinggal di Ukraina, legislasi kami memberikan jalur untuk itu," lanjutnya.

Selain itu, Yenin menyatakan orang yang mendaftar ke unit tersebut juga semakin meningkat.

Dalam langkah awal, pemerintah Ukraina membuka situs perekrutan warga asing yang ingin bergabung melawan invasi Rusia.

Kemudian, presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga mengklaim ada 16 ribu warga asing yang bergerak ke negaranya untuk memerangi Rusia.

Untuk itu, Kedutaan Besar Ukraina di berbagai negara juga membantu proses perekrutan pasukan ini.

Awal pasukan Rusia menginvasi Ukraina, pemerintah negara tersebut melarang pria untuk mengungsi. Sejumlah warga Ukraina juga telah dilatih untuk membantu militer negaranya bertahan dari serangan Rusia.