Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tentang Kematian Mahsa Amini dan Aksi Protes Rusuh, Apa Kata Presiden Iran?

Foto : Rferl/AFP/Iranian Presidency

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam rapat kabinet pertama.

A   A   A   Pengaturan Font

DUBAI - Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Rabu (28/9) mengatakan, kematian Mahsa Amini dalam tahanan membuat sedih semua orang di Republik Islam, namun ia memperingatkan bahwa chaos yang terjadi akibat protes kematian Amini tidak dapat diterima.

Kematian Amini dua minggu lalu memicu protes luas anti-pemerintah di seluruh penjuru Iran. Para pengunjuk rasa menyerukan untuk mengakhiri aturan Islam yang telah berlaku lebih dari empat dekade kekuasaan.

"Kita semua sedih dengan insiden tragis ini .. (Namun) chaos tidak bisa diterima," kata Raisi dalam wawacara di televise pemerintah, sementara protes terus berlanjut di seluruh negeri.

"Garis batas pemerintah adalah keamanan rakyat kita… Tidak ada yang bisa membiarkan orang mengganggu kedamaian masyarakat lewat kerusuhan."

Di samping bertambahnya korban yang tewas dalam aksi protes dan pembubaran paksa oleh paskan keamanan menggunakan gas airmata, cengkih, dan di beberapa kasus menggunakan peluru, video-video di media social menunjukkan warga Iran tetap melakukan aksi protes dan menyanyikan "Kematian bagi diktator".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top