Tensi Tinggi! Korut Tembak Rudal Jelang Kunjungan Wapres AS ke Korsel

Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik ke perairan lepas pantai timur pada Minggu (25/9). Adapun peluncuran rudal itu dilakukan jelang kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris ke Seoul dan latihan militer gabungan Korea Selatan (Korsel)-AS.

Militer Korsel mengatakan Korut menembakkan sebuah rudal balistik jarak dekat dari kawasan dekat daerah Taechon, Provinsi Pyongan Utara, menjelang pukul 07.00 waktu setempat. Rudal tersebut terbang sejauh 600 km dengan ketinggian 60 km dan kecepatan 5 Mach (sekitar 6.174 km/jam).

"Peluncuran sebuah rudal balistik oleh Korea Utara adalah aksi provokasi serius yang mengancam perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan komunitas internasional," kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel Kim Seung-kyum dalam pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (26/9).

Usai peluncuran itu, Kim Seung-kyum dan Komandan Pasukan AS di Korea, Paul LaCamera membahas situasi tersebut dan menegaskan kembali kesiapan mereka untuk menanggapi setiap ancaman atau provokasi dari Korut. Sementara itu, Dewan Keamanan Nasional Korsel menggelar rapat darurat untuk membahas langkah-langkah untuk menanggapi peluncuran itu, serta mengutuk tindakan Korut itu sebagai pelanggaran yang jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan aksi provokasi yang tidak dapat dibenarkan.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, yang tiba di Seoul pada Sabtu malam usai mengunjungi Inggris, AS dan Kanada, diberi pengarahan soal peluncuran itu, kata kantor presiden.
Halaman Selanjutnya....