Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tensi Panas! Rudal Balistik Milik Korea Utara Mendarat di Zona Ekonominya, Jepang: Tak Bisa Dimaafkan!

Foto : istimewa

Rudal Korea Utara

A   A   A   Pengaturan Font

Jepang merespon tindakan Korea Utara (Korut) usai melancarkan rudal balistik antarbenua (ICBM). Sebab, rudal tersebut malah mendarat di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.

Dalam kejadian tersebut membuat Jepang tak mau maafkan peristiwa itu, sehingga tindakan Korut memancing ketegangan pojokan Asia Timur. Pemerintah Jepang mengecam tindakan Korut itu dan menyebutnya 'tak bisa dimaafkan'.

Dilansir dari AFP, rudal balistik tersebut diterbangkan Korut pada Kamis (24/3) sore waktu setempat dan telah jatuh di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, atau sebelah barat pantai utara Jepang.

"Analisis kami saat ini menunjukkan bahwa rudal balistik terbang selama 71 menit dan sekitar 15:44, itu mendarat di perairan dalam Zona Ekonomi Eksklusif Jepang di Laut Jepang sekitar 150 kilometer barat semenanjung Oshima, Hokkaido," kata Menteri Pertahanan Jepang Makoto Oniki, seperti diberitakan kantor berita AFP, dikutip Selasa (29/3).

Sementara itu, rudal tersebut diyakini sebagai rudal balistik antarbenua yang model terbaru dari Korut. Nampaknya, rudal yang barusan meluncur tersebut, terbang di ketinggian lebih dari 6 ribu km, jauh lebih tingi dari ICBM Hwasong-15 yang diluncurkan pada November 2017. Kemudian, Jepang menganggap peristiwa ini serius karena senjata Korut itu sudah masuk ke wilayahnya.

"Pada saat dunia sedang menghadapi invasi Rusia ke Ukraina, Korea Utara terus maju dengan peluncuran yang secara sepihak memperburuk provokasi terhadap komunitas internasional, yang sama sekali tidak dapat dimaafkan," ucap Makoto Oniki.

Pihak penjaga Pantai Jepang menyebutkan rudal yang diyakini sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM) tersbut mendarat sekitar 170 km sebelah barat Cape Tappi, Prefektur Aomori. Pendaratan itu membuat rudal mendarat di dalam wilayah zona ekonomi eksklusif Jepang, yang membentang 200 mil laut (370 km) dari pantainya.

Sebagai informasi, Korea Utara (Korut) kembali melancarkan rudal balistik antarbenua (ICBM). Namun rudal tersebut malah mendarat di Jepang yang membuat suasana regional di Asia Timur menjadi tegang.

Media pemerintah Korut mengungkapkan, pemimpin Korut Kim Jong-un secara langsung memandu peluncuran senjata tersebut yang dikenal sebagai Hwasong-17, dan disebut yang tercanggih saat ini. Senjata canggih tersebut, setidaknya secara teoritis mampu menempatkan seluruh daratan Amerika Serikat (AS) dalam jangakauan hulu ledak nuklir Korut.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top