Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ten Hag Siap Tanggung Jawab Usai MU Dibantai Newcastle United 0-3

Foto : Antara

Pesepak bola Manchester United Marcus Rashford mengusap wajahnya setelah timnya kebobolan gol dari Newcastle United dalam pertandingan babak 16 besar Piala Carabao di Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (2/11/2023). Manchester United tersingkir setelah kalah dari Necastle United dengan skor 0-3.

A   A   A   Pengaturan Font

Ten Hag ambil tanggung jawab penuh setelah MU kembali kalah 0-3

JAKARTA - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengatakan bertanggung jawab penuh atas dua kekalahan timnya dengan skor 0-3 di Old Trafford.

MU baru saja menelan kekalahan 0-3 dari Newcastle United pada ajang Piala Ligadi Old Trafford, Kamis WIB. Melalui gol dari Miguel Almiron, Lewis Hall, dan Joe Willock, The Reds Devils dibuat tertunduk dua kali di kandang setelah sebelumnya ditaklukkan tim sekota Manchester City di Liga Inggris.

"Ya, kami tahu ini tidak cukup baik. Saya harus bertanggung jawab. Saya merasa kasihan kepada para penggemar," ucap Ten Hag, melansir dari Sky Sport, Kamis.

Kekalahan ini membuat United sebagai sang juara bertahan Piala Liga gagal lolos ke babak delapan besar.

Selain itu, kekalahan ini juga menjadi yang kelima kalinya di kandang pada musim ini setelah sebelumnya Bruno Fernandes dan kawan-kawan ditaklukkan Brighton & Hove Albion (1-3), Crystal Palace (0-1), dan Galatasaray (2-3).

"Pemain akan bangkit. Mereka bersatu, Anda lihat mereka mencobanya. Anda harus melakukannya sebagai sebuah tim. Hanya itu caranya," kata Ten Hag.

Pada kesempatan yang sama, pelatih asal Belanda itu juga berbicara soal masa depannya di klub setelah rapor buruk timnya sepanjang musim ini. Dari 15 laga di semua kompetisi, MU meraih tujuh kemenangan dan delapan kekalahan.

Namun demikian,Ten Hag optimistis dapat mengembalikan MU ke tempat yang semestinya, seperti halnya yang ia lakukan pada musim pertamanya saat mengantarkan Setan Merah finis di tiga besar setelah pada awal musim sempat terseok-seok.

"Saya seorang pejuang. Saya yakin saya mampu melakukannya, namun saat ini kami berada dalam kondisi yang buruk," ucap mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.

"Saya bertanggung jawab, tetapi saya melihatnya sebagai sebuah tantangan. Saya harus tetap bersatu dengan para pemain dan berjuang bersama," lanjutnya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top