Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stratagi Bisnis

Telkom Restrukturisasi Anak Usaha Guna Naikkan Kinerja

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melakukan restrukturisasi anak perusahaan yang berdampak positif pada kinerja perseroan ke depan.

"Dampak restrukturisasi akan positif, di satu sisi ini akan efisien karena (sebelumnya) ada overlapping (tumpang tindih)," kata Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah melalui konferensi video di Jakarta, akhir pekan lalu (3/4).

Ia menambahkan sejak tahun lalu pihaknya telah melakukan restrukturisasi anak dan cucu perusahaan. "Di Telkom ada 49 anak dan cucu perusahaan yang terkonsolidasi ke Telkom. Dan setelah di-scan ada yang duplikasi, beberapa overlapping, kurang efisien dan kita pertimbangkan ke depan akan seperti apa," katanya.

Baca Juga :
Ekspor Produk Herbal

Dengan restrukturisasi, ia mengharapkan, anak usaha turut mendukung bisnis inti Telkom sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan.

Ia mengemukakan Telkom akan melakukan proses konsolidasi terhadap 20 anak perusahaan yang memiliki kesamaan portofolio ataupun yang saat ini masih kurang optimal dalam memberikan nilai tambah menuju digital telekomunikasi, yang akan dilaksanakan secara bertahap hingga 2021.

Ia menambahkan proses itu dilakukan dengan melakukan penggabungan usaha (merger) anak usaha. "Selama proses ini kita akan terus jaga pelayanan pada pelanggan, kita tidak terpengaruh sama sekali," ucapnya. Dalam kesempatan sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan restrukturisasi akan membuat arus kas BUMN menjadi lebih baik sehingga dapat bertahan saat krisis terjadi seperti saat ini akibat Covid-19. "Penting sekali, pada saat ini dengan adanya Covid-19, ketahanan cash flow masing-masing perusahaan menjadi raja, makanya harus efisien, jangan juga kita hanya bicara size tapi tidak sehat," ujar Menteri Erick.

Ia mengharapkan dengan restrukturisasi ini BUMN memiliki arah bisnis yang lebih jelas dan terarah sehingga dapat lebih bersaing dengan perusahaan global usai wabah Covid-19.

"Saya harapkan perusahaan BUMN punya arah dan kepastian yang jelas karena persaingan akan semakin ketat, apalagi setelah Covid-19, akan banyak perusahaan lain yang lebih efisien," ucapnya. Ant/AR-2

Baca Juga :
Biaya Produksi Naik
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top