Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi Tekmira ESDM perpanjang Umur Produksi PT Timah 12 Tahun

Foto : ANTARA/Dokumentasi Humas Kementerian ESDM

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT Timah Tbk Aidil Yuzar saat temu mitra antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Tekmira) Kementerian ESDMTekmira dan PT Timah Tbk secara daring di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021).  

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Terobosan teknologi, yang dikembangkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Tekmira) Kementerian ESDM berhasil memperpanjang umur produksi PT Timah Tbk selama 12 tahun.

"Sebagai pengguna jasa Tekmira, kami di PT Timah merasakan kerja sama yang sangat baik karena Tekmira bisa menjawab persoalan besar di PT Timah terkait pengolahan mineral khususnya pengolahan bijih timah primer," ungkap Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT Timah Tbk Aidil Yuzar dalam keterangannya, yang diterima di Jakarta, Sabtu (31/1/2021).

Menurut dia, sumber daya cadangan timah aluvial baik darat maupun laut sudah semakin menipis. Oleh karena itu, perlu dilakukan terobosan teknologi penambangan timah supaya hasilnya optimal.

Tekmira, lanjutnya, berhasil menjawab tantangan tersebut dengan melakukan percobaan skala laboratorium, yang selanjutnya di-scale up oleh tim litbang PT Timah menjadi skala pabrik dengan kapasitas 400 ton bijih timah primer dan memberikan hasil yang menggembirakan.

"Dengan formula dan kondisi proses yang disusun oleh Tekmira, kami berhasil membuktikan bahwa hanya dengan menggunakan kadar timah 10 persen dapat menghasilkan kadar timah primer sampai 60 persen. Jajaran direksi PT Timah Tbk memberikan apresiasi terhadap kinerja litbang kolaborasi PT Timah Tbk dengan Tekmira ini, karena terbukti mampu memberikan solusi untuk perusahaan di masa depan," katanya saat temu mitra secara daring antara Tekmira dengan PT Timah Tbk.

Aidil mengatakan dengan potensi timah primer yang dimiliki Timah saat ini lebih dari 500.000 ton, apabila dalam satu tahun mampu mengolah timah primer sebanyak 40.000 ton, maka umur PT Timah akan bertambah 12 tahun.

Kerja sama Tekmira-Timah khususnya proses dan teknologi ekstraksi bijih timah primer telah terjalin sejak 2018, yang dimulai dengan kajian proses dan teknologi ekstraksi timah dari bijih timah primer dengan proses klorinasi basah.

Lalu, berlanjut hingga 2020 untuk kajian tekno ekonomi pengolahan bijih timah primer serta penyusunan studi kelayakan optimalisasi pemanfaatan sisa hasil pengolahan PT Freeport Indonesia (2019-2020).

Koordinator Kelompok Pengolahan dan Pemanfaatan Teknologi Mineral Tekmira Nuryadi Saleh merasa lega atas keberhasilan percobaan skala industri yang dilakukan Timah berdasarkan kondisi proses yang dilakukan di laboratorium Tekmira. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top