Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi "Skin VR" Berikan Pengalaman Sensasi Sentuhan di Dunia Maya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Umpan balik sentuh memiliki potensi besar, bersama dengan informasi visual dan audio, dalam virtual reality (VR), jadi kami terus berusaha membuat antarmuka haptik lebih tipis, lebih lembut, lebih ringkas, dan nirkabel, sehingga dapat digunakan secara bebas di tangan, seperti kulit kedua," kata Dr Yu Xinge, associate professor di Departemen Teknik Biomedis (BME) di CityU, yang memimpin penelitian ini.

Bersama dengan Li Wenjung, ketua profesor di Departemen Teknik Mesin (MNE), Dr Wang Lidai, associate professor di Departemen Teknik Biomedis (BME) dan kolaborator lainnya, tim Dr Yu mengembangkan WeTac, sebuah perangkat ultra-fleksibel, nirkabel, sistem skin VR terintegrasi. Temuan penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature Machine Intelligence sebagai artikel utama dengan judul Encoding of tactile information in hand via skin-integrated wireless haptic interface edisi pertengahan Desember ini.

Skin VR yang ringan, nirkabel, dan ringkas saat dipakai ini amat praktis jika dibandingkan dengan sarung tangan haptik saat ini yang dimensinya amat besar karena bergantung pada pompa besar dan saluran udara, ditenagai dan dikontrol melalui sekumpulan kabel dan kabel, yang sangat menghambat pengalaman imersif pengguna VR dan augmented reality (AR).

WeTac yang baru dikembangkan mengatasi kekurangan ini dengan sistem elektrotaktil nirkabel yang lembut, sangat tipis, dan terintegrasi dengan kulit. Sistem ini terdiri dari dua bagian: unit driver lunak miniatur yang dipasang ke lengan bawah sebagai panel kontrol, dan tambalan (patch) tangan elektroda berbasis hidrogel sebagai antarmuka haptik.

Seluruh unit driver memiliki berat hanya 19,2 gram dan cukup kecil (5cm x 5cm x 2,1mm) untuk dipasang di lengan. Semua ini terkoneksi menggunakan komunikasi nirkabel Bluetooth rendah energi (BLE) dan baterai lithium-ion kecil yang dapat diisi ulang. Sedangkan tambalan tangan hanya setebal 220 µm hingga 1mm, dengan elektroda di telapak tangan. Ini menunjukkan fleksibilitas yang luar biasa dan menjamin umpan balik yang efektif dalam berbagai pose dan gerak tubuh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top