Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Anugerah Rintek 2021

Teknologi Persinyalan Kereta "Driverless" Pertama Indonesia Raih Penghargaan

Foto : Humas LEN

Wahyu Sofiadi

A   A   A   Pengaturan Font

Teknologi persinyalan kereta buatan dalam negeri berhasil meraih Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (Rintek) 2021 karena telah sukses mengimplementasikan Autonomous Train Control (kontrol kereta otomatis atau driverless) untuk mendukung sustainable railway di Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan penghargaan Rintek 2021 kepada Direktur Bisnis dan Kerja Sama PT EN Industri (Persero), Wahyu Sofiadi, pada acara penganugerahan Penghargaan Rintek 2021 di Jakarta, Rabu (1/12).
Karya tersebut bernama SiLMove 4000, sebuah produk sistem persinyalan buatan para insinyur Len yang telah disematkan pada APMS Kalayang/Skytrain Bandara Soekarno Hatta (Basoeta). Kalayang Basoeta menjadi moda kereta full driverless pertama di Indonesia pada 2020. Sedangkan Skytrain pertama kali beroperasi pada September 2017 secara manual dan Skytrain ini dioperasikan oleh PT LEN Rekaprima Semesta (anak usaha Len).
Penghargaan Rintek diselenggarakan Kementerian Perindustrian RI untuk memacu sektor industri tanah air agar konsisten berinovasi untuk meningkatkan daya daing baik di dalam maupun di luar negeri.
"Perusahaan industri perlu melakukan riset untuk pengembangan teknologi agar mengurangi ketergantungan kepada barang impor barang modal dan produk hilir," ucap Menteri Agus dalam sambutannya seperti dilansir dari YouTube Kemenperin.
"Perusahaan juga harus memastikan terbentuknya ekosistem riset dan inovasi, dalam konteks industri, yang akan menghasilkan aplikasi teknologi baru yang akan membuat proses produksi semakin efisien dan meningkatkan daya saing," imbuh dia.
Sementara itu Wahyu menyatakan bahwa pemberian penghargaan Rintek 2021 pada PT LEN Industri (Persero), merupakan bukti pengakuan resmi dari pemerintah atas perusahaannya di bidang teknologi.
"Semoga bisa menjadi tambahan semangat bagi kami dalam melakukan inovasi. Len selalu konsisten dalam mengembangkan teknologi persinyalan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bisnisnya," ucap Wahyu.
"SiLMove 4000 berbasis standar teknologi CBTC Moving Block dan disusun atas komponen dengan Safety Integrity Level 4 (SIL 4) yang merupakan level keselamatan sistem tertinggi," imbuh dia. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top