Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Tekanan Masih Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih melanjutkan pelemahannya, hari ini (23/8). Dari eksternal, rupiah terus dibayangi prospek berlanjutnya kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS The Federal Reserve, sementara dari dalam negeri pelaku pasar merespons negatif rencana kenaikan harga BBM pekan depan dan menanti hasil rapat dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai rencana kenaikan BBM dikhawatirkan membuat inflasi akan melesat sehingga menyebabkan nilai tukar rupiah makin tergerus.

Selain itu, pelaku pasar masih menunggu hasil RDG BI selama dua hari sejak kemarin.

Karena itu, Ibrahim memproyeksikan rupiah dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (23/8), dibuka berfluktuatif sebelum ditutup melemah di kisaran 14.870-14.950 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (22/8) sore, ditutup melemah di tengah prospek berlanjutnya kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS The Federal Reserve. Rupiah ditutup melemah 54 poin atau 0,36 persen dari akhir pekan lalu menjadi 14.892 rupiah per dollar AS.

"Dollar AS menguat dibalik masih terjaganya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve," kata analis Monex Investindo Futures, Faisyal, dalam kajiannya di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top