Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tekanan Masih Berlanjut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rupiah diperkirakan masih tertekan hingga akhir pekan ini. Tekanan masih berasal dari sentimen kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Ekonom Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail, menilai pelaku pasar masih menjauhi aset berisiko, termasuk rupiah, setelah The Fed menaikkan bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps). Selain itu, pasar akan menantikan arah kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam merespons agresivitas The Fed.

Ahmad memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (17/6), bergerak di rentang 14.760-14.800 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (16/6) sore, ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.768 rupiah per dollar AS.

"Pelemahan rupiah dipicu pelaku pasar yang mencermati arah suku bunga AS ke depan," kata ekonom senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top