Tekanan ke Zidane Berkurang

MADRID - Real Madrid berhasil bangkit ketika Raphael Varane mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Huesca. Hasil pertandingan yang berlangsung di Estadio El Alcoraz, Minggu (7/2) dini hari WIB itu, mengurangi tekanan kepada pelatih Zinedine Zidane.
Zidane yang marah mengatakan kepada media pada hari Jumat untuk menunjukkan lebih banyak rasa hormat kali ini. Dia marah ketika diminta berkomentar setelah hasil buruk yang mendorong banyak orang untuk menyarankan Madrid membutuhkan perubahan besar musim panas ini.
Para pemainnya merespon dengan menggali lebih dalam melawan Huesca. Varane tampil sebagai pahlawan. Bek asal Prancis itu dua kali mencetak gol pada babak kedua untuk memastikan kemenangan setelah serangan menakjubkan Javier Galan membuat Huesca unggul. Sevilla kemudian menang 3-0 atas Getafe dalam pertandingan sengit di Ramon Sanchez Pizjuan.
Hasil ini membuat Madrid ke peringkat dua klasemen dengan 43 poin, disusul Sevilla dengan 42 poin. Barca dapat kembali ke peringkat dua jika mampu menang atas tuan rumah Real Betis, Senin dini hari WIB.
Madrid sendiri tanpa sejumlah pemain andalan yang cedera termasuk Eden Hazard, Dani Carvajal, Lucas Vazquezn dan Sergio Ramos. Zidane juga mengucapkan terima kasih kepada Thibaut Courtois. Pasalnya, penjaga gawangnya itu melakukan penyelamatan luar biasa sebelum Varane mencetak gol kemenangan.
"Kami tidak nyaman, kami baik-baik saja, tetapi kami harus membangun dan melangkah selangkah demi selangkah sampai kami bermain bagus lagi," ujar Zidane usai pertandingan. "Kami harus kembali bermain dengan kesenangan, bermain seperti Real Madrid," sambungnya.
Zidane kembali mendampingi tim asuhannya untuk pertama kalinya sejak positif terkena virus korona. "Kami memenangi liga tahun lalu, bukan 10 tahun lalu," ujar Zidane, Jumat. "Kami! Real Madrid! Tunjukkan sedikit rasa hormat untuk itu!"
ben/AFP/S-2