Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Hubungan Multilateral

Tatanan Dunia Tingkatkan Kebutuhan untuk Pertemuan Tatap Muka

Foto : AFP/NICHOLAS KAMM

Lee Hsien Loong Perdana Menteri Singapura

A   A   A   Pengaturan Font

Menjawab pertanyaan tentang seberapa rentan negara-negara kecil dalam menghadapi persaingan kekuatan besar, Lee mengatakan persaingan antara negara-negara ekonomi besar dapat menjadi baik jika itu adalah kontes untuk memperdalam hubungan, seperti melakukan lebih banyak bisnis atau berinvestasi lebih banyak di negara- negara ekonomi berkembang.

"Tetapi akan menjadi negatif jika persaingan seperti itu mengarah pada ketegangan dan konflik yang menghasilkan ketidakpastian dan ketidakstabilan di dunia," tambah Lee, mencatat bahwa Perang Dingin menyebabkan persaingan regional di tempat-tempat seperti Afrika, serta di Asia Tenggara.

"Itulah mengapa nilai utama dari pertemuan seperti Chogm, yang berlangsung dari Jumat hingga Sabtu, dapat bertemu dengan sesama pemimpin secara langsung dan untuk bertukar pandangan," kata Lee. KTT yang biasanya diadakan setiap dua tahun, ditunda dua kali karena pandemi Covid-19 dan terakhir diadakan di London pada 2018.

Lee menghargai kesempatan untuk mengejar ketinggalan dengan rekan-rekan Singapura di Persemakmuran, termasuk di Afrika, Karibia, dan Pasifik Selatan, dan untuk mendengar langsung perspektif mereka dan masalah apa yang mereka prioritaskan. Menurutnya, keterlibatan seperti itu membantu para pemimpin lebih memahami dan mempercayai satu sama lain dan mudah-mudahan mengarah pada kerja sama yang lebih besar.

"Jika negara-negara kecil dan menengah tidak dapat bekerja sama satu sama lain di dunia yang kompleks, maka posisi kita di dunia pasti akan menjadi lebih berbahaya," kata Lee.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top